Cantik dengan Sariayu

Foto: Ima
Sore selepas hujan, bau tanah kering disemai hujan yang cukup deras.  Sayapun tergoda untuk menikmati salah satu produk Sariayu yang diperoleh dari isi goodie bag acara Fun Blogging, yaitu  “Mujisat Kencang Payudara atau Breast Firming Oil”.  Aha!  Ini produk yang sudah lama saya butuhkan.  Ada 2 produk lain yang melengkapi perawatan wajahnya, masker dan pembersih wajah 2 in 1.  Sebetulnya pembersih seperti ini cocok buat saya yang sering malas merawat diri, sekali usap, beres.  Tapi sayang, dapatnya untuk kulit normal-kering, sementara jenis kulit saya berminyak jadi tidak dicoba.


Nah, setelah seharian bersimbah panas dan tangisan anak-anak, mandi sore salah satu solusi yang terbaik biar kembali segar.  Selesai mandi, saya coba deh produk ini dengan sedikit pengetahuan yang pernah saya baca tentang cara memijat payudara di sebuah majalah perempuan.  Ternyata dengan minyak ini proses memijat jadi lebih mudah, sekalian memeriksa bagian payudara dengan sedikit cermat.  Hal ini dilakukan karena banyak warning dari teman-teman, bahwa kita harus lebih perhatian dan jangan takut-takut periksa diri.  Soalnya, saat ini populasi perempuan kena penyakit kanker payudara makin banyak, jadi kita mesti lebih hati-hati.   Alhamdulillah, ga ada benjolan yang ditakutkan.  Selesai memijat, sisa minyaknya dilap pakai tissue, praktis.  Selesai proses ini, rasanya enak dan nyaman, tangan dan badan harum.   Keluar dari toilet rumah pun seperti keluar dari salon, serasa jadi perempuan cantik dan terawat.  Ahaiiii! 

Foto: Ima

Kenapa saya kesenengan dapet “Breast Firming Oil”?.  Beberapa bulan lalu, tepatnya bulan Maret 2014, terpaksa harus menghentikan asupan ASI buat Bayan, saat itu anak kedua kami baru menginjak 1 tahun 3 bulan.  Saat itu ASI sedang banyak-banyaknya lalu dihentikan, berat rasanya.  Bukan apa-apa, saya harus standby di rumah sakit menemani suami yang sedang sakit.  Keluar dari rumah sakit, kami memilih “mengungsi” ke rumah kakak di Serpong (Tangerang Selatan), dengan beragam pertimbangan anak-anak saya putuskan dititip ke Amih dan kakak di Bandung.  Mengurus suami sedang sakit, berhadapan dengan situasi yang tidak menentu dan jauh dari anak-anak, situasi ini cukup menguras hati. 

Barangkali karena stress dan proses menghentikan ASI yang tiba-tiba, bikin payudara tak ada bentuknya.  Seperti kehilangan sebagian tubuh, tadinya 65 kg turun menjadi 53 kg.  Drastis banget, hal ini membuat tubuh saya ikut aneh bahkan jadi merasa asing dengan tubuh sendiri.  Bulan Agustus 2014, suami memutuskan untuk pengobatan akupunktur.  Saya pun coba ikut pengobatan ini, eh, ternyata ada perubahan baik yang terasa, terlihat dari bagian dada yang makin berbentuk walaupun tidak seperti dulu.  Pas akupunktur jadi ingat Sariayu yang mempunyai produk untuk merawat payudara, tadinya mau beli untuk mendukung proses perbaikan dan pengobatan ini.  Ternyata pas niat pas dapat pula produk yang dibutuhkan.

Foto: Capture dari web Sariayu
Agar tidak meraba-raba aturan penggunaannya, coba browsing ke website Sariayu.  Wuah, saya terkejut dengan fasilitas web yang menarik, warna nuansa hijau memberi kesan alami dan sejuk.  Saya seperti mendapat workshop kecantikan dan kembali termotivasi untuk merawat diri.  Rupanya Sariayu menghasilkan beragam produk perawatan kecantikan holistik (lengkap dan menyeluruh).  Setelah memperhatikan dan mempelajari Sariayu, saya ada kesimpulan menarik.  Bukan soal seberapa cantik kamu, tapi seberapa pintar kamu merawat diri dan sehat, maka dengan sendirinya kamu akan terlihat lebih cantik sempurna.  

Ima.Serpong.16 Oktober 2014

8 komentar:

  1. Wah wah kayaknya perlu dicoba juga nih produk pengencang payudaranya Mba :)
    Dan itu website Sariayu pasti banyak informasi menarik ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, informasi di web selain tips dan kegiatan-kegiatan asik dan seru, kita juga bisa beli online produk Sariayu. Mana harganya sesuai kantong saya lah, hehe...

      Hapus
  2. itu pembersihnya tukeran yuk Mbak, saya normal kering dapetnya normal berminyak, hehehe... :)

    BalasHapus
  3. Jadi pengen nyobain minyak pijatnya..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak dan harum, serasa putri keraton, deh :b

      Hapus
  4. Masih gak ngerti gimana cara mijat yang benernya, hhe
    Nanti baca2 lagi ahh caranya, baru dicobain pake minyak ini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya, ya. Tampaknya Ima kurang kasih gambar cara memijatnya. :b

      Hapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv