Hujan pagi itu, sebelumnya cerah seperti biasa. Cuaca beberapa hari ini seperti tidak menentu. 3 hari hujan 3 hari panas. Sepanjang pagi-siang panas tapi sore hujan lebat. Seperti hari itu 24 Maret 2018 di hari grand opening Restoran Kashimura Shabu, pagi itu tiba-tiba langit redup, jalanan basah. Saya menelusuri perjalanan yang cukup alot menggunakan angkot. Perjalanan sangat pelan menuju pusat kota Bandung, daerah kuliner, factory outlet, hotel-hotel, rumah-rumah peninggalan zaman kolonial dan berbagai taman kota. Hujan itu sebagai tanda sebuah keberkahan.
Diantara tengah kota dan rimbun pepohonan, hadir restoran baru merupakan plesatan dari “kasih murah”. Tempatnya luas, nyaman, modern minimalis dan kita bisa menikmati makanan tradisional khas Jepang di Bandung. Jadi sebelum nyoba makanan khas Jepang di negeranya, kita bisa “belajar” makanan mereka di kota sendiri, Bandung. Jangan heran (eh, heran juga tidak apa-apa deh), di tiap meja ada kompor elektrik mirip-mirip tab yang berfungsi membuat soup hangat dan mendidih. Hmmm... Sebelum menjelaskan ada makanan apa saja di Restoran Kashimura Bandung, saya mau kasih bayangan serunya cara menikmati Shabu.
Shabu adalah makanan tradisional khas Jepang. Jenis Shabu itu ragamnya banyak, ada salmon ball, fish ball, oborutsuki, fillet fish, prawn, yang rata-rata terbuat dari bahan dasar ikan segar, irisan daging mentah dan selalu ada sayuran. Sayurannya sejenis horenso (mirip pakcoy), salada, daun bawang, brokoli, union, jamur, tahu.
Disana kita bisa menikmati ikan fillet segar, potongan fillet ini dimasukan ke dalam soup panas, setelah matang sesuai keinginan baru di cocol ke sausnya. Ribet ya kesannya. Kamu belum tahu, justru seru dan disini seni-nya.
Kita bisa bisa menikmati makanan segar dengan beragam pilihan cocolan atau saus, ada beberapa pilihan, diantaranya Genghis Khan, Gomatore, Ponzu. Nah, kalau kamu ragu-ragu dengan rasa saus, jangan segan untuk bertanya ke pelayan yang ramah-ramah. Justru dengan bertanya kita jadi banyak pengetahuan tentang makanan tradisional Jepang ini, tidak usah merasa “kampungan”, santai saja.
Bagaimana sih cara menyantap Shabu ini? Pertama, kamu pilih beberapa jenis Shabu dan sayurannya ke dalam piring besar. Lalu pilih Soup Shabu-Shabu diantaranya ada Original Soup (soup rumput laut), Sukiyaki (manis dan gurih), Spicy (soup pedas jepang), Paitan (soup tulang ayam campur sayuran), Soy Bean (wijen putih dengan susu kedelai) dan Tom Yum (asam manis pedas). Soup ini nanti disimpan diatas kompor elektrik. Kita tinggal nyalakan, lalu tekan pilihan tingkat kepanasan, mau hot atau warm.
Sebagai pemakan nasi, di retoran Jepang disediakan nasi hangat dan menu siap saji seperti Kimchi, Chicken Karage dan Sushi Roll. Sementara untuk menu penyuka nasi goreng seperti saya, ada Grill Counter yang menyediakan Yakimeshi (nasi goreng Jepang) dan Yakisoba (Mie goreng Jepang) dan Takoyaki.
Pilihan minumnya juga banyak, ada Hot & Cold Ocha, Orange Juice, Thai tea dan Infused Water. Belum selesai dengan minum ada Dessert dan Fruit seperti puding, ice cream, singkong Thailand, melon, anggur, semangka, fruit salad, buah naga. Semua All You Can Eat dengan harga Rp. 109.000 saja. Tapiii... kalau ada sisa makanan yang berlebihan, bakal dikenakan biaya Rp 50.000 per 100 gr. Untuk daging melebihi 1 plate akan dikenakan charge Rp 50.000 per plate.
Makan disana tidak ada kekhawatiran, maksudnya semua bahan baku disajikan dengan baik dan halal (boleh dimakan oleh orang muslim). Seringkali tingkat kehalalan makanan jadi persoalan, ya. Nah, di kashimura, kamu bisa makan dengan tenang dan nyaman.
Bandung sebagai daerah pegunungan yang cukup jauh dari lautan, seringkali rindu makan ikan segar dan berbagai olahannya. Oleh karena itu, Kashimura yang letaknya di Jl. Lombok No. 45 ini memberi tempat yang luas, nyaman dan berbagai pilihan tempat duduk. Kamu bisa pilih berbagai fasilitas tempat duduk. Ada yang di lantai dasar, lantai 2 dan gazeboo, duduk lesehan sambil melihat-lihat ikan yang berenang disekitarnya. Tempatnya sangat nyaman dan leluasa.
Tempat makan ini bisa memfasilitasi berbagai kebutuhan konsumennya, ada indoor dan outdoor, ruang untuk smoking dan non smoking area, juga ada playgroundnya. Buat keluarga yang membawa anak-anak sulit ditebak keinginannya seperti apa, kadang ingin bermain dulu lalu makan begitupun sebaliknya. Jadi di temapat makan ini, anak-anak tetap bisa menikmati ruang bermainnya.
Walaupun Kashimura memfasilitasi 400 seat, tapi tetap tersedia valley parking dan ada aplikasi untuk booking seat. Jadi buat kita yang datang berombongan untuk mengadakan reuni, pertemuan sahabat, arisan, keluarga besar, yang melibatkan banyak orang sambil menikmati sensasi makan dengan soup ala ala Jepang, di Kashimura tempat yang cocok dan menarik untuk dicoba.
Royal Kashimura Japanese Shabu & BBQ
Jl. Lombok 45 Bandung
Buka:
Lunch 10.00-17.00 WIB
Dinner 17.00-22.30 WIB
Bandung, 30 Maret 2018
@imatakubesar