Buat saya yang berhijab tapi senang celana panjang, kadang agak kesulitan memilih celana, karena banyak sekali pilihan celana panjang yang keren tapi tidak sesuai aturan baju muslim.  Emang ada ya aturan memakai baju buat muslimah?  Di Islam para penganutnya ada ketentuan etika memakai baju sesuai syar’i atau baju sesuai syariat Islam (syar’i artinya aturan) sehingga kita mengenalnya dengan busana muslim.  

Sumber Foto: Disini.


Kini busana muslim semakin beragam, kreatifitas para desainer yang concern dengan mode yang kerap melahirkan selera artistiknya ke dalam bentuk baju untuk muslim.  Sehingga  banyak sekali jenis celana yang menarik untuk dipadu padankan dengan menjadi setelan yang terdiri dari atasan dan celana.  Nah, salah satu tempat belanja favorit saya di MatahariMall, kerena disana tersedia celana   yang   tepat   untuk   busana   muslim, pilihannya banyak sekali dan nyeni.  Karena MatahariMall jual busana muslim wanita murah yang sangat lengkap dan menarik.  Kita tak akan mati gaya jika berbelanja busana muslim di MatahariMall.

Lantas, bagaimana   sih   cara   memilih   celana   yang   tepat   untuk   busana   muslim?   Yuk, simak ulasannya berikut ini:

     1.  Jangan Pilih Celana Ketat
Satu   syarat   mutlak   yang   harus   diperhatikan   wanita   muslimah   saat   memilih   celana   adalah menghindari celana yang bentuknya ketat. Selain tampak kurang sopan, celana ketat juga pasti kurang nyaman ketika kita gunakan. Lekuk tubuh wanita yang mengenakan celana ketat pun akan tampak jelas.

  1. Perhatikan Pula Panjang Celana
Panjang celana untuk wanita berhijab harus sampai sebatas mata kaki. Sehingga celana tersebut akan memberikan kesan sopan dan syar’i. Alangkah baiknya jika kita mengurungkan niat untuk menggunakan celana yang panjangnya kurang dari mata kaki.

  1. Harus Nyaman Ketika Dipakai
Tentu saja celana yang tepat harus nyaman dipakai ketika kita beraktivitas. Ketika kita berjalan, berlari,   jongkok,   atau   duduk,   jangan   sampai   celana   tersebut   membuat   kita   kurang   nyaman.  Usahakan agar gerakan kita tetap leluasa sehingga aktivitas sepanjang hari menjadi lancar.

  1. Pilihlah Warna-Warna Gelap
Warna-warna gelap seperti hitam, cokelat, dan biru  navy  memang merupakan warna celana yang tepat. Karena warna-warna tersebut mudah dipadukan dengan atasan berwarna cerah atau outer. Bonusnya, celana berwarna gelap tidak mudah kotor dan mampu menutupi lekuk tubuh dengan sempurna.

  1. Pandai Memadukan Celana dan Hijab
Celana   untuk   aktivitas   santai   seperti   jenis  jeans  tentu   tidak   cocok   dipadukan   dengan   hijab bergaya glamor. Hijab yang warnanya berkilauan   atau   berbahan   satin adalah pilihan busana untuk menghadiri pesta. Jadi, jangan sampai kita sembarangan memilih celana yang nyaman namun tidak serasi dengan hijab. Pemilihan warna dan bahan celana patut disesuaikan dengan hijab dan baju atasan kita.

Nah, ulasan kali ini pasti akan membantu kita memilih celana yang nyaman dan membuat kita percaya diri. Mari sisihkan celana lama yang kurang nyaman dan tampilannya kurang sopan.  Kemudian gantilah persediaan celana-celana lama itu dengan koleksi dari MatahariMall.

Cream luar dan sabun muka Df Clinic. Foto: Ima
Baru kali ini saya mendapat kesempatan bisa menikmati perawatan kecantikan dari DF Clinic selama 3 bulan. Sayangnya, saya kurang memaksimalkan kesempatan, sehingga saya hanya memanfaatkannya untuk 2 kali perawatan. Ah! Disinilah saya. Akhirnya bisa kembali ke DF Clinic lagi untuk perawatan setelah hampir 2 bulan tidak ke klinik itu. Lokasinya tak begitu jauh dari daerah saya dari Jalan Setiabudhi yaitu di Jl. Leumah Neundeut No. 10. Saya tinggal menuju ke daerah Sarijadi dan tembus ke arah Setrasari, dari rumah ke lokasi tujuan hanya memakan waktu 15 menit saja dengan memakai motor dengan kondisi tidak macet. 

Ruang tumggu Df Clinic yang nyaman
Semestinya begitu obat mau habis, saya sebaiknya langsung buat jadwal lagi untuk melakukan perawatan. Tapi karena kondisi tidak memungkinkan, jadi saya kurang memaksimalkan kesempatan. Meskipun begitu, saya berusaha menjaga pola makan dan olah raga sesuai anjuran dokter di pertemuan pertama, bisa lihat di sini. Pulang perawatan pertama, saya diberi resep obat-obatan yang memperkuat daya tahan tubuh serta cream malam. Sekarang, begitu ada kesempatan, saya segera datang ke DF Clinic untuk merawat diri. Sebetulnya kondisi bagian lambung mulai enak meskipun wajah mulai tak terawat. Saya benar-benar membutuhkan perawatan ini, untuk mengembalikan tubuh saya kembali segar, itu yang penting.

Apa saja sih yang dilakukan di DF clinic? Pertama, sebelum datang sebaiknya reservasi dulu lewat telepon. Ini agar waktu kita untuk perawatan dijadwalkan. Karena jika langsung datang, dikhawatirkan jadwalnya sudah penuh. Selanjutnya, begitu datang hubungi receptionist dan tunggu panggilan dari perawat.

Nah kedua, meskipun kamu pernah konsultasi dengan dokter di awal pertemuan, dipertemuan berikutnya tetap saja saya harus bertemu lagi dengan dr. David dan membicarakan perkembangan fisik saya. Pada keluhan pertama saya datang ke klinik ini adalah masalah lambung yang mempengaruhi kondisi fisik. Sekarang, lambung saya terasa lebih baik dan pembawaan rasa tegang dalam menghadapi masalah lebih berkurang. Perlu diketahui, sekarang mulai bisa minum kopi dan makanan sedikit pedas. Tapi tidak lantas tiap hari makan pedas dan minum kopi, jumlah minum kopi saya batasi minum kopi paling sebulan 1-2 kali dan harus kopi yang disajikan manual. Artinya, diolah dari biji kopi, digiling dan diseduh. Ini cukup menuntaskan kerinduan saya menikmati kopi dan nasi sambal.

Ruang perawatan. Foto: Ima

Setelah konsultasi dan melihat kondisi kulit muka mengering karena kurang perawatan. Akhirnya, melalui petunjuk dokter saya mendapat beberapa obat luar dan melakukan perawatan muka. Saya langsung dibawa ke ruangan untuk melakukan treatment microdermabrasi (MD) oleh terapis dan DF Facial for Sensitif Skin setelahnya. Treatment microdembrasi yaitu pengangkatan sel kulit mati agar memudahkan dalam penumbuhan sel kulit baru. Kemudian tidak hanya MD, muka saya di pijat dengan lembut membuat syaraf-syaraf tenang. Lalu komedo di bagian wajah dan hidung dikeluarkan dengan seksama, wangi menyebar ke ruangan begitu muka saya diberi masker yang tebal. Saya sampai mengantuk, karena ketika tubuh tenang didukung dengan sayup alunan musik new age yang ikut menentramkan. Dalam waktu sekitar 40 menit perawatan, membuat hati tenang dan tubuh terasa kembali bugar.


Foto: Ima

Setiap ruangan dipenuhi untuk 1-2 orang pasien, suasana terasa nyaman dengan tirai berwarna ungu, desain ruang minimalis ikut mendukung mood yang menyenangkan. Saat diterapi, tubuh kita diselimuti lho dengan selimut tebal dan hangat, sehingga tidak merasa kedinginan. Perawatnya sangat lembut, ramah dan enak diajak bicara. Sehingga saya sebagai pasien merasa nyaman dibawah perawatan tangan trampilnya.

Setelah masker diangkat, wajah dibersihkan dengan seksama dan diberi cream muka. Selesai… Hah! Lama sekali, seperti putri yang baru bangun tidur, uh, manja sekali. Saya bisa membayangkan jika saya punya kesempatan seminggu sekali melakukan perawatan seperti ini, pasti rasanya enak. Ibarat komputer, tubuh seperti di reset. Saya mengerti, mengapa perempuan-perempuan yang berseliweran di televisi begitu cantik dan segar. Ya, karena mereka begitu rajin datang ke klinik kecantikan dan dipastikan tidak punya rutinitas beres-beres rumah dan memasak. Uh! Saya iri. Tapi tidak apa-apa, saya pun punya kehidupan yang mereka tidak punya. Jadi, sudahlah!

Nah, selesai perawatan, saya langsung menuju apotik yang memang disediakan khusus untuk pasien DF Clinic paska perawatan. Saya mendapatkan beberapa resep obat luar, diantaranya racikan malam, daily whitening, sabun muka, nutri dermoist. What a life! Saya merasakan perawatan yang lengkap.

Sebagai catatan dari dr. David, dia mengatakan bahwa perawatan kulit muka seperti microdemabrasi dan facial itu efeknya hanya sementara. Hanya jika dilakukan terus menerus tentu akan kulit akan lebih sehat. Dan paling penting adalah selain disiplin dalam merawat diri harian, olah raga, makan makanan yang aman di tubuh akan membuat tubuh sehat menyeluruh dan jangka panjang.

Tetap sehat, teman-teman.


Alamat Df Clinic Bandung:
Df Clinic
Jl. Leumah Neundeut No. 10 Bandung
Telp. 022 - 2010593
Buka jam 11.00 - 19.00 WIB

Bandung, 14 Juni 2016
@imatakubesar
“Mama… aku mau ikan pari.” Kata Alif yang menyukai ikan hidup maupun yang sudah diolah jadi makanan. Dia suka sekali ikan pari, mungkin karena sering lihat di buku dan pernah lihat langsung di Sea World Jakarta. Dia antusias sekali diajak makan ikan di Gombal Asap, dan begitu melihat ada menu ikan pari di sana, dia mau pesan ikan pari. Saya tidak mengerti logikanya bagaimana, katanya suka ikan pari, tapi dia memakannya. Mungkin keingin tahuan yang tinggi melihat dan merasakan ikan pari disajikan di atas piring yang membuat dia begitu antusias pesan ikan pari menjadi hidangan makan siang beberapa pekan lalu. 

Alif bahagia dapat ikan pari.  Foto; Ima

Pancake Khas RedsDipo. Foto: Ima
 Dago Bandung, selalu menjadi destinasi tempat makan yang asik untuk di eksplore. Tempatnya di kota, tapi banyak pohon, trotoar buat jalan kaki pun luas dan cukup nyaman. Saya suka jalan kaki, jadi, seringkali saya memilih jalan kaki untuk menikmati kota. Saya selalu merasa “waas” kalau jalan diseputaran Dago, selalu ingat masa remaja, jalan kaki dari Jalan Panatayuda sampai Balubur. Lari-lari bersama teman pulang sekolah. Sudah, abaikan. Kali ini, saya jalan kaki (lagi) dari Balubur ke belakang gedung BCA, menelusuri trotoar di bawah jalan layang Cikapayang, lalu menikmati udara sebentar di taman Dago dan menyebrang di perempatannya. Disini menyebrang agak sulit, jadi bersahabat saja dengan lampu merah, kamu bisa menyebrang dengan leluasa. Sesampai di RedsDipo, adem. Mau minum air mineral dan yang hangat-hangat.

Cinta akan mengantarkan kamu ke banyak peristiwa, 


hakikat akan pertemuan pun perpisahan.

-imatakubesar


Foto: Noniq
Kenapa saya menyebutnya negeri abadi, karena manusia sebenarnya hidup abadi, tapi, kita harus melewati fase-fase dua kematian. Ketika masuk di rahim ibunda, lalu lahir, dan ketika rezeki kita sudah penuh maka kita akan melampaui kematian dan dihidupkan kembali di alam barzah. Dunia adalah sebuah fase kehidupan sementara, dalam fase kehidupan di dunia ini, manusia punya peran mulia yaitu kepercayaan dalam mengelola bumi dan manusia dengan baik.


Al Azhar Memoriam Garden (AMG) adalah sebuah fasilitas pemakaman dengan memegang aturan Islam (Syariah) dengan tata kelola tempat yang sangat baik dan rapi. Ketika ada kesempatan dari AMG dan memutuskan untuk datang, ada sesuatu yang menyentuh nurani saya. Hati saya berbisik, ini kesempatan buat saya untuk mengetahui secara langsung konsep pemakaman yang mereka usung. Setiap saya lewat jalan tol, saya suka lihat di papan iklan terdapat tulisan Al Azhar Memoriam Garden, memberi kesan tempat ‘pulang’ yang ekslusif dan mahal. Benak saya sering tergelitik begitu melihat nama ini terpampang dengan jelas. Saya mau tahu situasi yang sebenarnya dan tak hanya mendengar pro dan kontra tentang anggapan pemakaman ‘mewah’ versi Islam.

Begitu sampai di lokasi pemakaman yaitu di Jl. Raya Peruri, Teluk Jambe, Karawang Timur, di depan, kami disambut dengan bentuk gerbang utama dengan gambaran yang indah dan apik. Percis gerbang utama kompleks perumahan elit. Kantor pengelola pun di buat sangat baik dan nyaman, ada mushola, toilet, ruang tamu, ruang informasi yang nyaman, tenang dan hangat. Sangat jauh dari suasana suram dan menakutkan. Semua pelayanan dilakukan dengan professional, ada kelekatan batin antara pengelola dan konsumen, tak sekedar jualan lahan makam lalu selesai. Suasana sekeliling wilayah makam di penuhi dengan pepohonan yang dirawat sepanjang hari. Sepanjang jalan setapak disusun pohon cengkeh di kiri dan kanan sehingga suasana terasa teduh dan syahdu.


Di wilayah pemakaman seluas 25 hektar, semua lahan sudah ditata, disusun seperti petak-petak dan diatasnya dipenuhi jenis rumput jepang yang menghampar seperti karpet. Hal ini dilakukan agar teratur dan makam tersusun rapi. Lalu diantara petak-petak itu disediakan jalan setapak, untuk menghindari makam terlewati, diinjak dan diduduki. Kamu seperti melihat sebuah hamparan karpet hijau dikelilingi oleh pohon yang saban hari dirawat dengan baik, seperti di gunting, di sapu dan di siram. Karena dirawat, suasana tampak sejuk, tenang, menentramkan dan nyaman, tak ada suasana suram dan menakutkan. 



Bisa jadi, kesan mewah ini lahir ketika ada simbol-simbol bangunan dengan konsep yang modern, seperti pendopo, tiang-tiang, gerbang dengan bentuk yang indah dan tidak membudaya di lingkungan kita sehari-hari. Namun dari sisi lain, Al Azhar Memoriam Garden mematahkan pemakaman yang dikelola secara asal-asalan, tak beraturan dan sekedarnya. Seolah ketika manusia meninggal, dia hanya sebatas tubuh yang sudah tidak berfungsi lalu di timbun oleh tanah. Di AMG tidak seperti itu, manusia meninggal harus diperlakukan dengan baik dan apik, melihat cara pengelolaan pemakaman AMG, saya fikir, sudah saatnya pemakanan-pemakaman muslim seharusnya dikelola dengan baik.  AMG bisa jadi rujukan/media pembelajaran lalu ditiru dalam membuat pemakaman umum disekitar kita, sehingga menumbuhkan pemakaman yang lebih manusiawi. 

Dalam Islam, manusia adalah khalifah yang artinya pemimpin, pemimpin untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain. Sejak manusia diciptakan, manusia adalah mahluk yang mulia, oleh karena itu, manusia tak hanya dimuliakan selama hidup di dunia, tapi dimuliakan ketika sudah mati. Dalam Islam, fungsi pemakaman yang sesungguhnya ada 2, diantaranya:

1. Menguburkan Jenazah dengan khidmat, mengingat bahwa manusia adalah mahluk yang dimuliakan oleh Allah di muka bumi ini..

2. Ziarah kubur untuk mengingat kematian.

Dua-duanya ini kembali ada sebab musababnya, sejarahnya/hikayatnya yang bisa kita ekplore lebih dalam dan itu yang dinamakan dengan hikmah. Ziarah sendiri bagi umat muslim sangat penting, salah satu fungsi ziarah adalah untuk mengingat kematian. Menurut Mba Dewi selaku pengelola AMG, beliau menjelaskan bahwa memandikan dan mengkafani merupakan fardu kifayah yang wajib dijalankan ummat. Disamping itu, memakamkan dan dimakamkan , juga merupakan hak ummat. Agar kita senantiasa menjaga akidah hingga ke liang lahat. Hendaknya kita mengetahui syarat makam syariah, agar kita tak salah dalam membuat atau memilih makam untuk diri kita, keluarga serta ummat.

Syariat pemakaman:

1. Makam muslim tidak boleh bercampur dengan non muslim.

2. Harus menghadap kiblat.

3. Sederhana, hanya gundukan tanah saja tidak boleh dihias.

4. Makam tidak boleh dilangkahi, diduduki, atau diinjak-injak.

5. Kedalaman makam hanya 1,5 m atau 150 cm dengan panjang 200 cm, lebar 80 cm.

6. Boleh meletakan batu nisan sebagai penanda

7. Jual beli dan bisnis lahan untuk kepentingan kuburan mewah yang terdapat unsur tabzir dan israf hukumnya haram.

8. Tidak diperbolehkan menumpuk jenazah


Bicara pemakaman artinya bicara tentang kematian. Seringkali, bicara masalah ini tidak menyenangkan bahkan lebih menakutkan. Situasi kematian, seolah antara ada dan tidak ada, suatu kenyataan yang seringkali disangkal kejadiannya. Sehingga, meskipun kematian itu pasti datangnya, tapi kita seringkali melupakannya. Bisa jadi hal ini muncul karena kita sibuk dengan urusan-urusan dunia yang mempesona dan seringkali melupakan hakikat hidup sebenarnya. Dan ketika kematian hadir di sekitar kita, barulah kita tersadar, bahwa kematian adalah sebuah kepastian bagi semua mahluk hidup.

Bandung, 5 Juni 2016

@imatakubesar

Foto-Foto: Noniq dan Ima
Dapur Dimsum Choie tampak rapi dan terbuka. Uap dibalik tumpukan klakat mengepul ke udara, harum masing-masing dimsum dibalik klakat menarik imajinasi rasa di lidah, membuat saya ingin segera menyantap panganan ringan itu. Hangat dan ramah.


Orang awam di Indonesia punya anggapan, kalau dimsum adalah sejenis dengan baso tahu atau siomay. Pemikiran ini benar, karena siomay adalah salah satu bagian dari panganan ringan khas Dim Sum. Dim Sum itu berasal dari Hong Kong, dalam bahasa katonis istilah dim sum artinya makanan ringan, panganan kecil khas Hong Kong yang dihidangkan dalam acara Yum Cha atau acara minum teh. Tapi budaya minum teh ini berkurang, karena ada anggapan bahwa ngemil dimsum bisa membuat gemuk. Nah, mulai terbuka nih, ternyata Dimsum itu tidak hanya satu jenis makanan, tapi punya lusinan jenis dimsum asal Hong Kong dengan beragam keunikan rasa, bentuk dan isian.



Jenis makanan olahan Dimsum mulai dikenal dan memasyarakat di Indonesia sekitar awal 2010-an. Di Bandung tepatnya di Dimsum Choie Jl. Surapati No. 63, ada tempat untuk menikmati beragam jenis dimsum ini. Karena disana ada ragam pilihan rasa dan isian Dimsum lezat untuk dinikmati, seperti, Chicken Ball, Xiaolong Pao, Ufo, Siomay Crab, Keichok, Bakpao Pandan, Ubur-ubur, Lumpia Kulit Tahu, Pangsit Ayam Sayur, Titanic, Hakau, Pangsit Ayam Sayur, Pikachu, Siomay, Bakpao Durian. Tapi, buat yang ingin makan kenyang maksudnya belum lengkap tanpa makan nasi, di Dimsum Choie ada menu nasi seperti Nasi Bebek/Ayam Rica, Bebek/Ayam Lumer, Bebek/Ayam Rempah, Bebek/Ayam Kremes dan Baso Suki. Harga? Tak perlu khawatir, dengan rasa yang melimpah di mulut, kamu cukup mengeluarkan Rp. 20K per porsi. 


Tempat dimsum ini tidak jauh dari seputaran perkantotan, seperti Telkom, Gubernur Jabar, dan dinas-dinas lainnya. Suasana tempat yang adem, dengan meja dan kursi memberi energi yang positif dan bisa menjadi tempat yang reflektif dan mengembalikan pikiran dan tubuh lebih rileks. Kondisi ini bisa dimanfaatkan buat teman-teman yang melepas lelah dari pekerjaannya. Duduk tenang, tawa sambil menikmati panganan ringan dengan cita rasa seni yang tinggi di balik rasa maupun bentuk yang dapat menyentuh hati.


Saya tidak dapat membayangkan jika saya masih di bangku SMA, sepertinya kedai ini akan jadi tempat yang dipilih buat duduk bareng, menikmati panganan, melepas lelah setelah belajar seharian. Kawasan Jl. Surapati ini sudah tidak asing lagi buat saya, kalau pulang sekolah dari arah Jalan Panatayuda, saya sering jalan kaki bersama teman-teman menuju rumah teman di seputaran Jalan Surapati. Dimsum-nya enak, bapau-nya juga asik buat ngemil sambil minum yang hangat-hangat maupun yang dingin dan harganya cukup murah untuk anak sekolahan. Satu porsinya cukup Rp 12.000 saja dengan rasa dan pilihan panganan yang banyak. 


Kalau masih belum terbayang tempatnya dimana, patokannya adalah Gasibu dekat Gedung Sate (kantor gubernur Jawa Barat. Nah, Gasibu ini diapit oleh dua jalan, Jl. Diponegoro (wilayah Gedung Sate) dan Jl. Surapati (wilayah perkantoran Telkom). Ke arah barat dari gedung Telkom dengan menelusuri Jl. Surapati, disebelah kiri jalan kamu akan menemukan bangunannya berwarna putih, tiga lantai dengan kerangka besi yang tangguh. Konsep ruangannya terbuka, tak ada jendela maupun pintu. Sehingga sirkulasi udara keluar masuk dengan sempurna. Sesekali mencoba makanan khas Hong Kong di pinggir jalan Surapati, bisa sekali-kali dicoba untuk merasakan sensasi budaya minum teh yang apik bersama teman maupun keluarga tersayang. 


Foto-foto: Ima

Bandung, 4 Juni 2016
@imatakubesar