Store resmi Siliwangi Bolu Kukus.



Silih Asah, Asih, Asuh, begitu tagline yang terpampang pada dinding utama menyambut pengunjung yang masuk ke dalam store Siliwangi Bolu Kukus (SBK). Bolu kukus yang dikenal dengan menghadirkan berbagai rasa lokal ini melakukan launching store resmi ke-8 di Padasuka Cimahi pada tanggal 17 Juli 2021, kemudian re-opening tanggal 10-11 Agustus 2021. Pada hari yang sama, SBK melakukan launching store resmi ke-9 berlokasi di Jalan Raya Bogor-Cimandala Kabupaten Bogor.









Untuk penikmat Siliwangi Bolu Kukus bisa mendapat kesempatan PROMO BELI 2 dapat 3 di store resmi Cimahi dan Raya Bogor. Agar tidak terjadi penumpukan pengunjung, mereka membagi waktu kedatangan 50 pengunjung dari jam 09.00-13.00 WIB lalu dilanjut sore harinya dari pukul 15.00-19.00 WIB untuk 50 pengunjung store.

Pembatasan pengunjung ini dilakukan untuk mengurangi resiko penularan c-19. Selain itu, lokasi store resmi memberlakukan protokol kesehatan dengan menyediakan cek suhu tubuh, handsanitizer dan wajib menggunakan masker.

Upaya ini patut diapresiasi dengan baik, karena langkahnya bagus untuk menjaga terjadinya kemungkinan penularan baik pengunjung maupun pegawai. Pegawai tetap merasa aman dan optimal melayani pengunjung dengan baik. Begitupun pengunjung dapat memilih bolu dan panganan lainnya untuk dikonsumsi sendiri maupun berkirim pada orang-orang yang disayanginya.










Ditengah pandemic seperti ini, segala keterbatasan rupanya menjadi semangat dan memberi ruang kreativitas sendiri bagi SBK. Bayangkan saat ini banyak usaha yang mengibarkan bendera putih, namun SBK tetap bertahan bahkan menghadirkan store resmi di dua lokasi. Sehingga saat ini, produk SBK sudah bisa didapatkan di beberapa lokasi, diantaranya Jambi, Bengkulu, Padang, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Palembang dan Lampung.

Bolu kukus selalu mengingatkan saya pada makanan favorit Amih. Beliau hobi membuat bolu kukus, kalau sedang membuat bolu kukus beliau suka bercerita masa mudanya yang sering mendapat pesanan dari kawan kerabatnya. Usaha itu berhenti karena ikut berdagang ayam bersama Bapak. Namun setiap hari spesial seperti hari raya, beliau kerap menyempatkan membuat bolu kukus.

Sekarang ini Amih sudah semakin sepuh, jadi kalau ingin menikmati bolu kukus selalu terlintas Siliwangi Bolu Kukus. Bolu yang mengingatkan saya pada kehangatan rumah, selain itu bolu kukus buatan Siliwangi ini memberi keunikan tersendiri karena menghadirkan berbagai variasi rasa. Meskipun bolu merupakan makanan peninggalan Belanda, melalui kreatifitas peracik Siliwangi Bolu Kukus kita dapat memilih berbagai rasa lokal khas tanah Pasundan dalam setiap tekstur empuk dan tebal potongan bolu kukusnya.

Selain itu, variasi rasa yang disediakan dan packaging SBK yang rapi dan apik, SBK bisa jadi pilihan berkirim makanan buat kawan dan saudara sebagai bentuk menuntaskan rindu. Tentu kerinduan ini langsung dulu. Betapa berharganya nilai sebuah pertemuan atau interaksi secara langsung.

Sebagai referensi, Siliwangi Bolu Kukus terdapat 16 pilihan rasa. Lalu terus berinovasi hingga sekarang terdapat 20 variasi yang dapat memanjakan kenikmatan rasa. Bahkan saat opening store di Cimahi dan Raya Bogor, menghadirkan Siliwangi Bolu Kukus rasa durian montong. Tentu buat penikmat durian menjadi kejutan yang menarik dan menstimulasi ruang bahagia. Seperti bolu yang sebelumnya, rasa yang dihadirkan begitu menyatu dan lengkap pada setiap kunyahannya. Saya rasa, bolu dengan rasa durian montong akan menjadi salah satu best seller juga.

Makanan khas Pasundan mempunyai cita rasa yang unik. Sehingga membuat orang-orang ketagihan untuk kembali dan mendapatkan kenangannya dengan cara menikmati makanan lokal. Melalui Siliwangi Bolu Kukus, kita dapat menyajikan kembali kenangan itu dalam bentuk bolu dengan berbagai rasa yang diracik secara pas.

Saat ini Siliwangi Bolu Kukus mempunyai pilihan rasa untuk memelihara khazanah makanan lokal. Diantaranya peuyeum Bandung, red velvet, pisang kapok, pandan wangi, martabak, kopi Bogor, Kacang Ijo, Talas Bogor, Kurma Ajwa, Talas Aren, Madu Odeng, Alpukat Mentega, Brownies Cokelat, Stroberi Ciwidey, Ketan Kelapa, Talas Oren, Mangga, Susu, Ubi, Jeruk hingga yang terbaru yaitu durian montong membawa kegembiraan dan kehangatan tersendiri.




Rasa lokal yang diolah dalam bentuk bolu sebuah keberanian yang ditawarkan bagi masyarakan luas. Namun ternyata dengan berbagai variasi rasa yang dihadirkan oleh SBK memunculkan banyak pelanggan yang memiliki “adventure” rasa, mereka yang berani mencoba berbagai panganan inovatif dalam bentuk dan rasa. Tak hanya itu, kita menjadi bagian yang bisa memelihara rasa dan panganan hasil bumi di tanah Pasundan.