Foto: Ima |
Perjalanan itu sebuah proses yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Setidaknya, buat saya sih. Karena, saya selalu suka melihat matahari terbit, matahari tenggelam, hujan, pepohonan hijau atau apapun di tengah perjalanan, lalu cemal cemil sambil nyanyi-nyanyi di perjalanan. Kalau di tengah jalan ada tempat peristarahatan yang menarik, saya biasanya berhenti, lalu menikmati waktu. Kalau udah cape, ya istirahat di jalan.
Beda lagi kalau pulang memakai pesawat udara, biasanya perjalanan lebih menyengakan karena memakan waktu singkat, tempat menunggunya pun tenang dan nyaman. Hanya saja, kalau naik pesawat terbang kita harus lebih tertib dan teliti menyiapkan segala sesuatunya. Dari dokumen hingga barang bawaan harus diperiksa dengan baik. Kita harus ingat barang-barang bawaan sendiri, kalo perlu kasih tanda sebagai identitas tas/koper/ransel yang kita bawa. Karena dikhawatirkan tertukar dengan penumpang lain. Selain itu kita pun harus memperhatikan jumlah dan berat barang bawaan, karena itu akan berpengaruh pada kapasitas pesawat itu sendiri.
Sekarang, kalau tujuan kamu mudik Lebaran, biasanya barang bawaan akan lebih banyak dari perjalanan traveling atau mengunjungi kawan. Sebetulnya untuk Sobat Aviasi sudah mengerti nih apa-apa yang harus dipersiapkan kalau harus melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang.
Tapi saya coba uraikan sedikit beberapa persiapan biar perjalanan terbang kamu lebih tenang dan menyenangkan.
1. Pesan tiket jauh-jauh hari, biasanya tiket libur lebaran cepat habis.
2. Siapkan dokumen penting seperti KTP (kartu tanda penduduk) dan ATM.
3. Sediakan uang cash recehan hingga puluhan ribu, kalau-kalau butuh tukang angkut, ojek, beli cemilan di mini market.
Ada tambahan tips tentang menyimpan uang. Sebaiknya sebarkan uang cash di beberapa tempat. Kita tidak tahu kondisi perjalanan, resiko ada sesuatu di jalan seperti ketinggalan tas atau pencurian bisa saja terjadi. Jadi simpan uang di beberapa tempat agar kamu punya uang simpanan. Misal, diselip di lembar buku bacaan, diselip lipatan baju ganti, atau di selip di kantung tas. Jadi simpan uang secukupnya yang kira-kira bakal kamu keluarkan untuk beli kopi, tisue, camilan, dan sesuatu yang membutuhkan sesuatu yang harus di bayar dengan uang cash.
4. Bawa barang bawaan secukupnya.
- Sesuaikan baju ganti dengan lama kamu pergi. Misal, kalau pergi 2 malam, cukup bawa 2 celana pajang termasuk dengan yang kamu pakai.
5. Bungkus dengan plastik alat-alat mandi.
Sabun cair, shampoo, obat-obatan di masukan ke wadah anti air agar tidak bocor kemana-manan dan mneyebabkan kerusakan berbagai barang yang ada di bagasi.
6. Pakai tas/koper/ransel dengan warna mencolok atau dengan tanda-tanda tertentu agar mudah diidentifikasi.
- Bawalah 3 tas, tas pertama diisi baju-baju bekal, alat-alat mandi, sendal ganti.
- Tas kedua untuk oleh-oleh, pastikan aman.
- Tas ketiga, tas selempang yang berisi handphone, dompet, kartu identitas, obat-obatan, ATM, uang cash, camilan, minuman, kamera, buku bacaan buat teman perjalanan. Tas ketiga ini fungsinya buat barang-barang yang perlu keluar masuk.
- Kalau harus bawa laptop atau netbook, upayakan bawa tas laptop yang dilindungi oleh bahan yang tebal agat tahan goncangan.
- Tas yang bisa dibawa ke tempat duduk adalah tas selempang dan tas laptop. Sementara yang berisi baju dan oleh-oleh sebaiknya simpan di bagasi.
7. Upayakan sampai di bandara 3 jam sebelum keberangkatan:
- 3 jam sebelum terbang, dipersiapkan untuk masuk ke bagian pemeriksaan barang bawaan. Simpan segala barang logam, aksesoris, dan jangan becada ketika melewati metal detector.
- 2 jam sebelum terbang, dipersiapkan untuk cek in atau cek in online. Perlu diketahui, cek in ada batas waktunya, yaitu 30 menit sebelum keberangkatan pesawat udara.
- 1 jam sebelum terbang, sudah ada di waiting room/gate yang sesuai dengan penerbangan.
8. Perhatikan dan ingat barang-barang bawaan kita.
9. Jangan menitipkan barang ke orang yang tak dikenal.
Barang-barang yang harus ada izin, yaitu:
1. Senjata api dan amunisi
2. Pemantik dan korek api
3. Alat-alat tumpul yang digunakan bisa menyebabkan cedera serius, seperti tongkat baseball, peralatan seni bela diri, dll.
Intinya, aturan ini dibuat agar terjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan untuk di ri dan teman seperjalanan.
Setiap perjalanan itu ada resikonya, resiko itu kejadian yang mungkin terjadi di perjalanan. Namun, asal kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Tentu perjalanan akan lebih tenang dan menyenangkan.
@imatakubesar