sore itu begitu sendu dan kelabu
ombak berhenti beradu
angin berhenti berhembus
hujan tak seperti biasanya kering
sedetik
semenit
semua nafas berhenti berhembus
terbawa hembusan nafas bapak
tak ada rasa sakit di rautnya
tak ada rasa ngilu dan mengerikan di tubuhnya
hanya sisa keringat yang deras mengaliri dahi dan tubuhnya
tubuhnya ringkih termakan usia
tidurlah yang nyenyak
dialuni dawai yang lembut di telinga
dan harum yang tak pernah ada

i miss u, dad

27 Nopember 2008
Akhirnya bisa juga nembus password yang udah lama saya lupa. sebetulnya bisa di otak atik di jauh-jauh hari untuk dapat password lagi.tapi karena malas akhirnya setelah bertahun-tahun rasa kangen menulis di blog mendorong saya untuk masuk lagi kedunia ini.

hey... ini dia bagian dari hidup dan kesenangan saya.

Malas memang penyakit yang bisa membunuh waktu dan tentunya mematikan kesempatan dari kenikmatan hasil dari kemampuan yang kita miliki. Segalanya menjadi tertunda karena memang waktu yang tepat untuk mendapatkan yang kita inginkan belum ke download semua ya gimana mau di proses. begitu juga hidup, ketika kemampuan belum juga terasah dan disimpan lama jadi kesempatan itu akan tertunda pula.

ugh... i hate malas. Saya banyak melihat teman-teman yang memiliki keinginan yang sama telah mencapai yang ia inginkan. Sementara saya selalu kembali ke titik 0 karena terhambat dalam keinginan untuk mencapai tujuan yang lain, tapi kemudian kembali tersadar bahwa duniaku adalah sesuatu yang telah lama saya tinggalkan. Malas ini mendorong saya beralih pada yang lain sehingga memperlambat waktu. ah, menyebalkan! Sebal memang, tapi saya tidak menyesal, akhirnya saya menemukan dunia yang saya inginkan walaupun belum semua tercapai. paling penting saat ini saya sangat menikmati perjalananya.

12.11.2008