Berangkat dari obrolan
sama kakak disuatu pagi, tiba-tiba kalimat ini plesetan dari “Surga dibawah telapak
kaki ibu” muncul jadi “Korupsi dibawah telapak kaki ibu”. Kalimat yang lucu berikut terasa guyonan yang terasa satir. Kita semua melihat, membaca berita di web,
koran, televisi, twiter, facebook pasti tahu pemberitaan tentang beberapa
perempuan-perempuan Indonesia yang masuk bui karena korupsi. Katakanlah Angelina Sondakh, dan paling
mengejutkan adalah Ibu Ratu Atut yang tak lain adalah seorang gubernur Banten
dan banyak lagi para Ibu yang harus melewati penjara karena korupsi.
Mereka adalah para ibu, ibu yang melahirkan anak manusia ke
bumi dari rasa sakit hingga bertambah sakit.
Perempuan yang melahirkan dan mengelola nilai-nilai kehidupan.
Ibu adalah akar kehidupan. Dalam tubuh manusia, tumbuh
denyut nadi ibu. Hasil diskusi dengan
suami tentang “surga ditelapak kaki ibu”, kalimat ini diartikan sangat luas dan
dalam. Surga tidak serta merta bentuk pengabdian anak pada ibu akan memberi
jalan surga di akhirat (saja) tapi justru bagaimana peran Ibu mengarahkan
keluarganya menjadi calon-calon surga.
Berakhlak dan berprinsip.