Kerja di Rumah: Slim Aspire E-1
Untuk orang tua jaman dulu, banyak yang tidak mengerti
bagaimana bisa menghasilkan materi tanpa keluar rumah. Persepsi bekerja artinya dari subuh sudah
bangun, mandi lalu pergi pagi dan datang ke rumah sore hari. Sekarang?
Rumah tidak hanya tempat untuk istirahat tapi bisa dikondisikan dengan
beragam aktifitas yang menghasilkan materi.
Dengan adanya komputer dan jaringan internet, dunia seolah
ada digenggaman, membeli dan menjual produk ataupun jasa bisa di balik rumah
sambil menunggu masakan matang.
Komunikasi dengan “dunia” menjadi mudah, terutama dengan adanya personal
blog dan jaringan sosial seperti facebook, twitter membantu untuk menciptakan
brand usaha yang sedang dijalani.
Apalagi dengan teknologi notebook yang semakin menarik dimiliki karena
praktis, bisa pindah-pindah tempat (mobile) mengikuti mood dan kebutuhan. Tengok anggota Kumpulan Emak-Emak Blogger
yang menjadikan hobinya bisa membuatnya produktif.
Mengingat kondisi percepatan dunia dan kebutuhan untuk
menelurkan ide, Slim Aspire E-1 bisa menjadi pilihan yang tepat. Apalagi Acer Aspire E-1 didukung performa Intel® processor di
dalamnya. Intel® processor merupakan processor
yang terpercaya mampu menampung file-file pekerjaan kita yang cukup
banyak. Dari data-data pribadi hinggga
membuat tulisan untuk blog, cerpen dan novel.
Kegiatan tulis menulis dan laporan keuangan yang tidak sedikit tentu
harus didukung oleh sistem yang terpercaya.
Kita membutuhkan data-data yang bisa bertahan jangka panjang. Intel® processor bisa diandalkan dan handal dalam
mendukung pekerjaan semakin lancar dan mudah. Processeor menjadi elemen yang paling penting
dan membantu produktifitas karya kita. Karena
processor sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer
dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer.
Bermain di Taman sambil Menulis
Pekerjaan saya adalah menjalankan hobi dan
mengembangkannya. Walaupun belum maju
seperti orang-orang, tapi sejauh ini saya menikmatinya. Jadi pekerjaan saya, ya, bisa sekaligus
proses bermain dengan keluarga. Menulis,
merajut dan jalan-jalan tiga hal yang menjadi hidup saya dan keluarga lebih
berwarna, tentu dilengkapi dengan keluh kesah lainnya- hehe…
Kegiatan menulis tidak bisa dipungkiri membutuhkan modal
berupa notebook dan pengetahuan yang bisa didapatkan dari beragam website. Hobi dan kreatifitas yang melibatkan gadget,
seringkali terbatas oleh fasilitas yang ada.
Apakah tiba-tiba notebook yang nge-hang, batre yang nge-drop dan masalah
lain sering melibatkan software. Sehingga
kreatifitas sering terpotong oleh masalah-masalah tersebut.
Saya ini seperti manusia taman, rasanya taman-taman di
Bandung pernah dikunjungi, jalan kaki, makan camilan, ngobrol, sesekali
menikmati taman dengan menulis di note handphone dan kembali ke rutinitas juga
jadi lebih segar. Saya menulis, suami mencorat-coret ide untuk bikin web, Alif melihat bermain diantara kami. Kadang saya butuh
praktis, jadi handphone sering jadi pilihan untuk menumpahkan ide tulisan. Saya membayangkan, bila nanti sudah mempunyai
Acer Slim Aspire E-1apalagi dengan performa Intel® processor di dalamnya, bisa membawanya ke taman tentu bisa tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya
Paling sering mengunjungi taman di UPI (universitas Pendidikan Indonesia), taman gedung ISOLA yang di selimuti pohon beringin. Adem dan sejuk dilengkapi dengan kolam ikan yang besar-besar. Bukan apa-apa, selain bagus memang jarak dengan rumah yang relatif dekat. Anak kami-Alif-suka melakukan aktifitas ini, seperti halnya melakukan jalan-jalan, kami selalu bawa perbekalan makanan dan minuman. Kadang suka jajan cemilan cakue atau pukis di gerbang UPI. Disini tempat yang pas buat “sedikit” mengakrabkan diri dengan alam, karena masih banyak pepohonan dan kolam ikan.
Mungkin bagi beberapa orang agak aneh juga ada ibu-ibu bawa
anak ke kampus untuk bermain. Tapi saya
lebih sering cuek, duduk-duduk di pinggir kolam sambil menikmati makanan , main
kejar-kejaran, naik turun tangga.
Kegiatan ini sering diabadikan dengan memotret bahkan merekam gerak
geriknya dengan video camera di handphone.
Biasanya, pulang dari sana Alif suka lebih ceria dan badan saya pun
terasa lebih bugar.
Hidup bersama anak artinya kita selalu berfikir bagaimana
menciptakan permainan setiap harinya.
Foto-foto yang didokumentasikan setelan bermain di UPI, saya pindahkan
ke notebook Acer. Dengan begitu, kami
bisa melihat-lihat lagi hasil foto yang kami ambil sambil bercerita
dan mengembangan cerita dari foto-foto tersebut.
Kami? Iya, anak batita jaman sekarang sudah tidak asing lagi pada dunia
gadget, sesekali dia motret saya dan beberapa objek menarik yang kami temukan di taman. Pas ada foto tampil dengan kejadian tertentu,
dia menceritakan kembali apa yang dia alami sesuai dengan foto itu.
Gadget dan anak akhirnya bisa menjadi paduan yang menarik,
membuat mereka tetap bisa bermain, saya sendiri bisa mengambil ide dari dunia
bermain mereka yang dituangkan dalam sebuah tulisan dan tentunya imajinasi anak
tetap bisa berkembang.
Enjoy our life!
"Tulisan ini diikutsertakan dalam event "30 Hari Blog Challenge. Bikin Notebook 30% Lebih Tipis."
Jalan ke taman dengan si Slim menambah kebahagiaan, yah Mak :)
BalasHapusnanti kalau sudah punya si kecil, aku jg pengen nyusul mak, kerja dari rumah sambil ngasuh anak
BalasHapusBisa bawa notebook ke Lovely Little Garden-ku tuh mak.. ^_^
BalasHapusRahmah: tentunyaaaaa, makin kece dan keren :)
BalasHapusNeng Biker: Amiiiin... yang penting enjoy
Niken: Mau... mauuu... mauuuu... plus kopi yah hehehe
enak banget bawa slim kemana-mana apalagi sama anak ;)
BalasHapussalam kenal dan sukses yah maak ^.^
Jury visit. Terima kasih sudah berpartisipasi
BalasHapus