Rango
adalah seekor bunglon hijau menciptakan hidupnya sendiri dengan bermonolog di
aquarium kecilnya, tiba-tiba mobil yang
ditumpanginya hampir menabrak mobil lain sehinggga aquariumnya terpelanting membuat
dia terhempas di jalanan. Pemilik mobil
tidak menyadari Rango terjatuh dan semakin tertinggal jauh. Ini adalah awal dari kehidupanya yang nyata,
mempertaruhkan hidupnya di padang pasir dan perjalannya menuju pencarian air. Kenyataan harus dijalani, padang pasir yang
baru dikenalnya dan proses adaptasi.
Tenang
teman-teman, pembawaan film ini tidak seberat prolog diatas dan penuturan jalan
cerita ringan dengan karakter tokoh bunglon yang komedi. Ini adalah sebuah film animasi sarat dengan
cerita satir, mengkritisi kapitalisme dengan cara lucu. Latar belakang tempat diambil daerah klasik
ala koboy. Cerita mengalir sangat asik
untuk dinikmati, selain bisa ketawa-ketawa karena banyak adegan lucu juga lengkap
dengan cerita yang mengkritisi kenyataan sosial. Film yang dikemas dengan cara animasi selalu
menarik untuk dinikmati dan imajinatif.
Sebuah
perjalanan seekor Rango dari belahan dunia penuh imajinasi menuju kenyataan
hidup tanpa harapan di padang pasir. Di
tengah perjalanan terjadi pertemuan tak disangaja dengan bunglon perempuan
bernama Beans mengantarkanya ke sebuah kota yang seolah tak bernyawa. Kota ini
kehilangan air, tandus, hal ini membuat penghuni kota memiliki karakter penuh curiga,
frustasi, pesimis dan permusuhan. Rango
datang tanpa nama dan identitas, dia menciptakan dirinya sendiri yang tanpa
sengaja membuatnya dipercaya dan dijadikan sheriff oleh warganya. Keahliannya bermonolog dan menciptakan cerita
rupanya menjadi caranya beradaptasi di kota itu bahkan memberi energi yang positif bagi orang-orang. Ditengah kota kerontang seolah muncul lagi
harapan dan kepercayaan mendapatkan air lagi untuk menghidupi kotanya.
Rupanya
air dimonopoli oleh bank dan petinggi, namun hanya tersedia untuk 5 (lima) hari
lagi. Ditengah warga yang frustasi
terjadi pembodohan dan tekanan, dimana petingginya memaksa membeli tanah warga
dengan harga minim. Air telah dikuasai
oleh penguasa dan dihisap seluruhnya untuk menyejahterakan kota yang lain. Sebuah kenyataan yang menyakitkan bahkan air
itu dipergunakan untuk menyiram berhektar-hektar tanaman dan air mancur. “Kontrol air dan kamu akan mengendalikan
segala sesuatu!” begitu dialog petingginya yang sedang mempersiapkan projek
besar dari tanah-tanah yang dibelinya.
Produser film ini
adalah Nickelodeon, penggarapan adegannya khas film-film animasi Nick yang
atraktif dan imajinatif. Karakter Rango
mengambil karakter khas Jack Sparrow si Pirates of The Carrebian Trilogy. Johnny
Deep sebagai pengisi suara sangat lekat dengan karakter Ranggo yang intuitif,
serba kebetulan dan banyak akal.
Karakternya menghidupkan situasi yang sebenarnya berat namun bisa
memecahkan persoalan. So enjoy Rango enjoy Johnny…
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan komentar Anda. adv