Menulis buat saya hal yang membahagiakan dan
menenangkan. Selepas kemarin selesai
ikut tantangannya Mba Ani Berta #10haribloggeruntukpahlawan, saya merasa
sepi. Ada perasaan yang terenggut, hampa
dan kehilangan kehidupan. Akhirnya, hari
ini, meskipun udah lewat 1 hari, saya mau mencoba untuk diri sendiri akan
menulis selama bulan Desember 2014. Bisa
jadi ini sebuah bentuk reflektif pada luka, pertemuan, perpisahan yang
membuatku berfikir bahwa hidup maha luas dan penuh arti. Karena bagiku, menulis adalah ruang bahagia
itu sendiri, ia ada dimanapun, kapanpun, bagaimanapun, bergabung dengan ruang-ruang hidup.
Foto: Imatakubesar |
Ruang bahagia ketika ada waktu, ide, dan kata-kata mengalir
deras. Ketika kamu menuliskan dan membaca ulang, kamu
akan takjub sendiri bahwa ternyata kita bisa menuliskan dan berfikir seperti
itu. Kita semakin bisa mengenali diri
sendiri, bisa memetakan masalah, semakin memahami kekurangan saya dan (ehm) kelebihan saya, dan ternyata saya semakin tahu bahwa selama ini saya tidak
pernah bangga pada diri sendiri. Saya
selalu bangga ketika melihat orang lain hebat, tapi saya tidak pernah
menganggap diri sendiri hebat. Mungkin
ini kekurangan saya selama ini, saya pernah melakukan banyak hal, tapi saya
merasa biasa-biasa saja. Aneh. Tapi meskipun begitu, saya bahagia.
Dengan menulis (di Blog) artinya otomatis kita akan blogwalking ke berbagai blog dengan karakter yang berbeda-beda. Unik, dramatis, bersemangat, seru, penuh perjuangan, melow, dan banyak lagi. Dari sini kita bisa belajar dan merasa kamu dan mereka sungguh berbeda. Masing-masing mempunyai keunikan tersendiri dengan latar belakang yang tidak kita tahu. Mereka hadir dalam dunia tulisan, puisi, foto maupun desain yang menumbuhkan ruang-ruang hidup. Kita bergitu hdiup dan berada di ruang imajinasi yang maha luas. Banyak kebahagiaan yang bergelombang seperti lautan dan membawa masing-masing perahunya.
Kebahagiaan ketika menulis di blog, saya bisa menjelajah
beragam pulau, pegunungan, sungai, dan bergam tempat yang belum bisa kujangkau. Melalui foto yang diambil oleh para blogger, saya yang berhasil
mencapai berbagai tempat. Dengan melihat
foto-foto itu, memanjakan pandanganku pada alam dan kehidupan itu. Ruangku tidak hanya dalam rumah tapi seolah
menjalajah keberbagai sudut bumi.
Foto: Imatakubesar |
Ada kebahagiaan, keleluasaan dan merasa bahwa diri
sungguh berarti ketika menemukan blogger kriya, yang selalu membuat barang hasil
tangan atau handmade. Karena dari sana
aku belajar banyak arti kesabaran, perhatian, ketekunan, keluasan berfikir, kereatifitas
dan cara menghargai hidup. Ada
penghargaan pada diri seorang handmade dengan bentuk-bantuk dan proses yang
bergerak seperti detik. Sabar, perlahan,
terus menerus, dan selesai.
Saya selalu merasa kembali hidup ketika menemukan beberapa blogger di usia yang tidak muda lagi. Sering membayangkan betapa asiknya ketika tua kita masih menulis dan melakukan banyak perjalanan. Tetap berkarya, sehat dan dikelilingi oleh saudara dan teman yang hangat, penuh cinta dan memberi semangat yang tinggi. Life is beautifull, kamu yang melahirkan hidup kamu menjadi seperti apa, ada disini: hati bukan pada angka usia.
Banyak ilmu juga semangat yang unlimited yang ditularkan
dari para blogger ini. Meskipun kita
semua sedang mengalami kehidupan dengan warna masalah, tapi dibalik semua itu
kita bisa memetik cara mereka menghadapi masalah dengan perpektif yang unik: terus
berkarya, menulis, mengembangkan diri, konsisten, selain itu tidak melupakan
tetap menerapkan bersosialisasi dengan etika komunikasi yang apik di dunia
online.
Oke, selamat datang bulan Desember yang sedang siap-siap
mengakhiri tahunnya. 1 bulan waktu yang
panjang, semoga memberi banyak cerita yang menyenangkan dan berarti.
Selamat menghadapi hari-hari dengan terus bersemangat dan optimis, seperti kata Teh Embay tadi pagi: Ima dan Cholis, terus semangat, optimis, kita pasti bisa melewati semua ini. Makasih tetehku.
@imatakubesar
Selasa, 2 Desember 2014
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan komentar Anda. adv