Resensi buku “Storycake for your life: Backpacker”
Penulis: Lygia Pecanduhujan, dkk
Editor: Fridia Novi Arimbi
Perwajahan Isi: Shinzy & Fajarianto
Perwajahan sampul: Mila Hidajat
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Ukuran/ halaman: 135 x 200 cm, 252 hal
ISBN: 978-979-22-9862-8
Harga: Rp 53.000,00
“Panggul ranselmu dan langkahkan kaki untuk melihat dunia!” Kalimat
penutup pada judul “Backpacking: bukan sekedar ransel” dari Andreas Dwi
Setiawan tampaknya cocok buat kita yang mau memulai jadi backpacker. Karena menjadi backpacker tidak semudah yang
dibayangkan, perlu perhitungan tepat juga mental dan fisik yang kuat.
Senangnya! Akhirnya buku ini terbit juga. Proses yang panjang kawan, tidak sabar ingin membaca
petualangan teman-teman yang backpakeran, tentunya saya ngin ‘mencuri’ tips dan
trik mengakali bekal dan semangat saat merasa sendiri di daerah asing.
Dalam buku ini terdapat 33 pengalaman perjalanan dari
beragam kota di Indonesia dan Negara.
Ada 31 kontributor ikut mengisi setiap halamannya. Banyaknya penulis yang terlibat dalam buku
ini menjadi unik, kaya rasa dan warna. Karena
setiap penulis menuturkan pengalaman dan cara bercerita sesuai sesuai dengan
gaya penulisan masing-masing. Di setiap
judul seolah pembaca bertemu dengan orang yang berbeda dengan gaya
bahasanya. Dari gaya puitis, dialog
hingga penuturan kalimat yang rapi.
Buku ini melalui proses yang panjang, dari audisi hingga
beberapa orang yang tersaring menjadi sebuah kumpulan kisah-kisah seru
traveling. Ini dia orang-orang yang
lolos seleksi sehingga tulisannya dapat mewujud sebuah buku:
Lygia Pecanduhujan,
Lalu Abdul Fatah, Yas Marina, Irin
Febrian, Mochammad Taqdis, Ma’rifah,
Renifa, Niza A. Elangit, Risahmawati Tholib, Widiantiwidianti, Dee An, Wida Waridah, Nur Maulidiyah, Ida Fitri Astuti, Fifi Hafizhah Nurul Fikri, Satu Cahaya
Langit, Endah Wahyuni, Fe
Maendallah, Karguna Purnama Harya,
Romi A. Sinaga, Sri Widiyastuti,
Bang Aswi, Andreas Dwi Setiawan,
Ipeh the Pooh, Wuri Nugraeni, Roza
Rianita, Prienz, Archa Bella, Dissa Syakina Ahdanisa, Ima Rochmawati,
Imazahra Fatimah
Untuk kita yang senang dan mau melakukan perjalanan,
tampaknya pengalaman yang dicatat dalam buku ini cocok jadi patokan.
Banyak hal yang bisa membuka pandangan dan bersikap besar hati dalam
menghadapi beragam kemungkinan seperti menghadapi transportasi, tempat istirahat,
makanan khas tiap daerah, cara jual beli dan gaya hidup budaya lokal. Dalam buku ini juga menceritakan banyak
daerah yang menarik seperti di Singapura, Malaysia, Bromo, Kamboja, Jakarta, Jogjakarta,
India, Maroko, Ciwidey, Jepang dan lainnya.
Perjalanannya bisa kita catat dan menjadi tujuan yang akan
dikunjungi.
Perjalanan tidak sekedar jalan, naik transportasi, melihat
pemandangan alam. Tapi melalui
perjalanan itu bisa membukakan pandangan tentang hidup itu. Bahwa, dunia ini luas dengan kekayaan khas
alam, sejarah dan pertumbuhannya, cuaca, makanan, gaya hidup, sudut pandang dalam
mensikapi lingkungan lalu lahir karakter orang-orang yang hidup didalamnya. Kebiasaan masing-masing daerah juga menarik
untuk dipelajari. Betapa dunia ini luas
dan memiliki keunikan tersendiri dalam masing-masing ruang serta segala aktifitasnya.
Selamat bertualang!
sepertinya buku ini bakalan menjadi kitab suci bagi backpacker indonesia
BalasHapusSaya kurang suka traveling ... capek rasanya .. hehe. tapi, bagi para backpacker, pasti kegiatan ini begitu fun dan menambah wawasan yaa ... salam ...
BalasHapus