We hope so...


“Kira-kira, apa yang akan terjadi setelah ini?” Tanyaku pada Suami.  Nafasku terasa berat menahan segala hal yang mungkin saja terjadi.

“Tidak tahu. Tidak ada yang tahu." Jawabnya.  Suasana kembali hening.  Pikiranku melayang ke setiap kejadian kemarin-kemarin, harapan seolah kembali pupus karena beberapa situasi seolah mempermainkan harapan.  

"Tenang, Ma." Tiba-tiba. "Sekarang kita seolah sedang berjalan disebuah tangga dan sebentar lagi akan sampai ke sebuah gerbang, disana sudah disambut dengan beragam keindahan.” Ujar Cholis.

“Hmmm… I hope so.”  Mataku tertuju pada pohon yang tinggi dan lebat.  Cuaca pagi ini begitu temaram, anginnya terasa lembut.


Ya,  i… we hope so…

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv