Rombongan burung dara mengepakkan sayapnya ke kerah barat. Memainkan tarian oleh sayapnya yang kokoh
diiringi nyanyian angin yang tak segan-segan ikut membuat awan seperti
gelombang. Bergaris-garis bahkan ada
yang menggumpal-gumpal.
Pagi ini begini bening.
Di luar sunyi. Hanya beberapa
kepala yang lewat, mahasiswa yang tidak pulang kampung mencari sarapan, anak
kecil yang memainkan terompet sisa kemeriahan semalam, ibu muda yang menjemur
bayi di halaman. Tukang sayur tidak
kunjung lewat, tukang bubur tidak juga datang.
Sepertinya mereka kelelahan menikmati seruan terompet dan hingar bingar
petasan.
Pagi ini begini bening.
Ada yang tak peduli dengan pergantian tahun bahkan dia lupa usianya
sendiri. Ada ibu yang kesepian karena
anak-anaknya mengganti ibunya di luar sana.
Ada bapak yang kesepian, karena anaknya memilih pergi daripada duduk
bareng minum kopi berdua. Ada saudara
yang kesepian, karena saudara-saudaranya memilih teman-temanya sebagai
saudara-saudaranya.
Pagi ini begini bening.
Ada yang hatinya penuh karena secangkir coklat hangat. Ada yang hatinya penuh karena seorang bayi
menangis disudut ranjangnya. Ada yang
hatinya penuh ketika dedaunan bergemerisik oleh damai sanga angin. Ada yang hatinya penuh, ketika ia berhasil
memutuskan pacarnya. Ada yang hatinya
penuh ketika ia memutuskan untuk tidur kembali.
Ada yang hatinya penuh ketika teh manis hangat menghangati relungnya.
Hey, sang pagi. Pagi ini
begini bening, waktu melahap pelan-pelan seperti siput yang berjalan tenang
hingga tak ada yang menyadari perpindahannya.
Luapkan luka-luka lama menjadi milkshake, manis dan sejuk.
Hey, sang pagi. Kabar
apa yang ingin kau sampaikan pada sang sore.
Untuk pagi selanjutnya, selanjutnya dan selanjutnya agar malam dapat tidur
nyenyak untuk kepakan sayap yang semakin kokoh dimudian waktu.
Pagi, tetaplah bening oleh embunmu yang bening. Membasuh lusuh. Membasuh peluh.
Bandung.2013.i.am.ima
Pagi Bening, seperti judul salah satu naskah teater ya, Teh :)
BalasHapusIya, memang sama dengan naskah teater karya Serafin dan Joaquin Alvarez Quintero. Kata bening ini mengganti kata indah, kayanya lebih pas banget :)
BalasHapus