Hey, Selamat Ultah Fun Blogging

Hei, selamat ulang tahun yang pertama Fun Blogging!

Terima kasih sudah membuat program workshop tentang dunia blogger, dengan begitu saya menjadi banyak tahu tentang peta blogger di dunia “hidup”. Potong tumpeng, yuk #potongtumpeng.


Semoga selalu memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat dan Fun Blogging makin terus maju, inovatif dan meluaskan setumpuk ilmu nge-blog.  Begitu juga buat orang-orang yang pernah ikut workshop Fun Blogging makin kaya ilmu, makin berdaya, memahami makna nge-blog.  Ah, ngomong apa saya?  Pokoknya, Fun Blogging dan peserta Fun Blogging makin terus berkarya, berdaya dan terus belajar. 

Tidak terasa sudah 1 tahun yang lalu ikut Fun Blogging.  Fun Blogging ini workshop blog pertama yang saya ikuti di gedung Qword Jakarta.  Pembicaranya ada Mba Hayya Aliya Zaki, Shinta Ries dan Ani Berta.  Melalui mereka, saya menjadi faham bahwa blog tidak sekedar menulis, tapi tetap ada tehnik menulis tertentu yang membuat pembaca merasa “betah” di blog kita.  Banyak ‘jurus-jurus’ lain dalam hal etika menulis dan menjaga relasi ketika kita mulai mendapatkan job.  Karena kita bukan mesin tapi yang dihadapi adalah mahluk hidup dengan segala kepentingan dan kreadibilitasnya.  Lalu bentuk tampilan blog kita pun, sangat menentukan jenis pembaca dan menarik minat pembaca.  Karena tampilan blog memberi citra tertentu pada tiap hati pengunjung.  Tak berhenti di dalam ruang belajar, justru yang lebih menarik lagi, proses belajar terus berjalan karena kita dimasukan dalam sebuah grup.  Disini kami selalu diberi tantangan menulis, job review, undangan dan ilmu-ilmu dunia online dan menulis. Otak dan hati kita terus diasah.

Ilmu yang banyak ini saya dapatkan di Fun Blogging.  Saya fikir akan begitu-begitu saja, ilmu bisa dapat dari browsing.  Tapi ternyata tidak, tetap saja, “belajar” dengan bersentuhan langsung dengan orangnya, dalam satu ruangan, selalu memberi setangkup roti bakar dan kopi susu yang mengenyangkan bahkan selalu dapat bonus ilmu lain. 

Itu artinya satu tahun lalu saya masih di Serpong, tinggal di rumah kakak, masih bolak balik Serpong- Depok untuk pengobatan alternatif berupa akupunktur yang dilakukan suami yang sedang sakit dan ikut tantangan satu hari satu puisi.  Sekarang, 1 tahun yang lalu, banyak sekali yang sudah terjadi dalam hidup saya, salah satunya pertemuan dengan Fun Blogging yang semakin membukakan dunia blog yang bermakna luas, yang selama ini saya pelihara untuk hati saya.

Pertemuan dengan Fun Blogging seolah sudah diatur oleh alam.  Ketika kamu memikirkan sesuatu dan terus menerus, maka alam akan mendukungmu.  Ini terbukti pada hidup saya, hidup yang penuh keajaiban dan mengikuti pergerakan tangan yang Maha Hidup.  Saat itu, sore, saya tidak pernah membayangkan tinggal di rumah kakak dengan kondisi yang tidak tahu kapan kami akan kembali ke rumah kami yang sebenarnya.  Meskipun di rumah kakak tetap nyaman dan bagus, tapi rasa memiliki tentu beda, saya punya visi dan misi hidup yang harus terus berjalan.  Tapi dibalik ketergesaan dan kegelisahan saat itu, saya berusaha mengembalikan diri, situasi ini harus saya jalani dan sepertinya Allah sedang memberi pesan agar saya menggali “hidup” dan memaksimalkan kesempatan selama ada di Serpong.  Pasti, Allah sedang memberi pelajaran hebat yang harus segera saya gali.  Memaksimalkan kesempatan, waktu, tempat.  Pikiran ini mengusik saya setiap saat.

Lalu saya mulai merunut, kira-kira apa yang bisa saya lakukan, dengan kondisi mengurus suami yang sakit dan paling mungkin dengan segala situasi yang serba sempit waktu itu.  Oke, saya suka menulis, di blog, di rumah kakak ada WiFi yang selalu on tiap hari.  Rasanya tidak enak jika hanya memanfaatkan WiFi untuk menghibur diri di dunia medsos, pasti semua perangkat ini bisa dimaksimalkan.  Sampai akhirnya saya mau tahu peta dan pergulatan blogger di Jabodetabek itu seperti apa, katanya blogger di Jakarta bisa memaksimalkan fungsinya sebagai blogger.  Saya lalu buka laptop, rencananya mau browsing dan mencari celah.  Pertama yang saya buka adalah google dan facebook. 
Ternyata di halaman pertama facebook muncul pengumuman dari dinding Mba Hayya Aliya Zaki tentang Workshop Blog dengan judul Fun Blogging-Dari Hobi Menjadi Profesi.  Info itu segera saya catat, ini yang saya cari.  Sebelum memutuskan, saya bicara dengan kakaknya suami, karena akan menyangkut gantian jaga suami dan Alif (sementara Bayan masih di Bandung di titip ke neneknya).  Ternyata, kakaknya suami ikut mendukung, menurutnya, saya perlu membagi pikiran yang menyenangkan agar hati kita tetap bahagia. Suami?  Jangan tanya, dia sangat mendukung saya, suami saya terlihat bersemangat melihat saya mau beraktifitas lagi. 

Alhasil, melalui tangan yang Maha Hidup ini, saya menjadi tahu seluk beluk dunia per-bloggeran.  Selama ini, saya hanya menulis dan menunggu.   Padahal diluar sana, banyak sekali yang membutuhkan blogger yang bisa melakukan kolaborasi membangun brand dengan gaya blogger yang unik.  Melalui Fun Blogging, saya menjadi tahu beberapa tempat di Jakarta, mendapat job review, masuk pada dunia industri dalam sebuah launching produk dan yang lebih ajaib lagi bisa bertemu langsung dengan Yoris Sebastian.  Ya, melalui blogging. 

Beberapa undangan selalu coba saya penuhi, saya mau tahu, saya mau memaksimalkan kesempatan pas sedang ada di Serpong.  Akhinya saya merasakan perjalanan panjang Serpong-Jakarta dengan menggunakan TransJakarta, commuter dan ojek.  Saya belajar semangat hidup melalui pertemuan dan langkah-langkah kaki orang-orang yang berjibaku di Jakarta.  Betapa banyaknya orang.  Dan tak ada yang saya kenal satu pun, mereka hidup dengan pergerakan yang terus dipacu untuk terus bekerja dan serba cepat.  Bahkan ketika masuk Fun Blogging, otak kita seoalh dipacu terus untuk kreatif dan menulis.  Menulis, menulis, menulis.  Saya sangat bersemangat karena menemukan komunitas yang terus menstimulus hidup saya untuk terus menulis.  Pertemuan dan kenalan dengan blogger Jakarta yang manarik, saya seperti bangkit, saya butuh orang-orang seperti ini, selalu memacu hidup, terus mengejar ketinggalan dan tak henti belajar untuk memperbaiki.

Terima kasih Mba Haya, Ani Berta dan Shinta Ries sudah menjadi bagian dari hidup saya, selamat ulang tahun, terus kreatif.  Berdaya di bumi, mengakar dan menyuburkan hidup.

@imatakubesar

18 Oktober 2015

6 komentar:

  1. Masya Allah, dalam kondisi yang kurang lapang teh Ima masih bisa menulis dan belajar. Salut teeeh. Semoga kesehatan suaminya semakin membaik yaa, aamiin

    BalasHapus
  2. Heuheuuu... kadang-kadang butuh begitu biar seimbang, teh. Makasih atas kunjungannya ;)

    BalasHapus
  3. Unik bentuk nasi tumpengnya :D
    selamat ulang tahun fun blogging :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih... tumpeng bikinan sendiri, lho...

      Hapus
  4. enak nih mba kayaknya tumpengnya lengkap aneka rasa hehe ...suplemen kesehatan bagi penderita kanker payudara
    cara alami menyembuhkan kista endometriosis
    ganoderma plus capsule untuk mencegah kanker bisa dong coba dikit di icip icip mba nasi tumpengnya siapa tau enak hehe emang udah enak kali yah :-D

    BalasHapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv