Basreng Gurita menyatukan Blogger Bandung

Sebagai mahluk sosial, manusia mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dan berbagi banyak hal.  Blog dan media sosial lainnya merupakan salah satu ‘alat’ bersoasialisasi menembus batas dan waktu.  Dimanapun kita berada, kita dapat membangun, menjaga dan memperbaiki hubungan sosial.  Hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang senang memelihara hobinya dengan memanfaatkan blog dan sosial media untuk mengasah dan mengembangkan diri.  Seperti orang yang senang traveling, dia tidak hanya mengabadikan dalam sebuah foto.  Tapi ia dapat memanfaatkan blog untuk mengabadikan perjalannya sehingga semua orang dapat menikmati bahkan mendapat informasi tentang destinasi traveling itu.  Pembaca pun bisa langsung berkomentar sehingga muncul interaksi yang hangat antara blogger dan pengapresiasinya, bahkan blogger dan blogger pecinta hobi yang sama.  Ketika seseorang bertemu dengan sekelompok orang yang memiliki hobi sama, maka disini akan terbangun sebuah kehidupan menarik.  Salah satunya blogger. 

Dokumen: Blogger Bandung
Hari Jumat tanggal 3 Juli 2015, momen "Basreng atau Buka Puasa Bareng Blogger Bandung dan Kaos Gurita” menjadi ajang kumpul Blogger Bandung di Piset Square Mall Buah Batu.  Selama ini, para blogger mempunyai kehidupan sendiri di balik aktifitas dan kreatifitas memaksimalkan fungsi blog, menciptakan rangkaian kalimat unik dan foto-fotonya.  Saya sendiri merasa, ajang pertemuan dengan para blogger selalu memberi amunisi dan energi semangat berkarya lebih baik dan tentunya memelihara jaringan.  Beberapa blogger yang datang sudah kenal, ada juga yang kenal sebatas di media sosial lalu menjadi lebih akrab saat bertemu langsung.  Ternyata, hubungan baik di dunia maya perlu dipelihara dengan pertemuan  langsung.  Kami sepakat, di acara ini tidak ada yang ngoprek gadget untuk berbagi aktifitas di media sosial.  Sehingga pertemuan dengan para blogger pun menarik, obrolan menjadi beragam, tentang anak, jerawat, oncom, makanan pedas, bahkan ada yang mencuri-curi latihan foto gorengan dan cabe di suatu sudut meja.  Makin lama suasana semakin bertambah renyah dari berjabat tangan hingga melaju ke aktifitas memicu adrenalin dan tawa seperti gorengan yang menjadi sajian di sore itu.  Membumi dan akrab di lidah.

Foto: Ima. Teh Eka dari Kaos Gurita menyambut Blogger Bandung.

Acara dimulai dengan pembacaan salah satu buku kompasianer karya tulis Kang Pepih oleh Bang Aswi.  Pembacaan cukup dramatik dan membuat kami reflektif tentang titik balik tujuan menulis di blog.  Saya menangkap dari inti dua tulisan yang dibacakannya, bahwa “konten is king” dan apakah tulisan kita memberi pencerahan atau tidak.  Selanjutnya keramahan pun terasa ketika Teh Eka sebagai owner kaos Gurita sebagai tuan rumah, sehingga kami #BloggerBdg bisa berkumpul dan buka bersama.  Saya sendiri merasa sangat “dekat” dengan Kaos Gurita ini karena keunikan gurita yang bisa ngomong dan suka ngocol, salah satunya saya pakai:”Sumpah, saya Blogger” lalu ada tambahan kecil,”Blognya juga baru bikin.”  Teh Eka merasa bahwa blog bisa memberi manfaat lebih bagi para pembacanya dengan memberi banyak informasi yang menarik. 

Foto: Ima.  Acara Basreng dibuka pembacaan buku Kang Pepih
oleh Bang Aswi.
Waktu bergulir ke acara buka bersama, ajang ini membuat kami menikmati sajian makanan sambil menumbuhkan obrolan antar blogger yang terasa lebih renyah dan akrab.  Tadinya saya mau makan camilan combro dan bala-bala saja lalu shalat magrib, tapi karena teman-teman melanjutkan Hawaii Chichen yang terlihat enak.  Jadi saya memilih menikmati sajian ayam krispi yang ini dulu, karena saya fikir biar asik makan bersama-sama lagipula tempat shalat kayanya akan penuh.  Beres makan dan shalat magrib, kami kembali ke tempat dan ternyata acara ini lanjut pada acara berikutnya, yaitu lomba foto dan menulis di blog untuk blogger.  Semua dibagi empat kelompok, jadi satu kelompak ada yang 5-6 orang dan diberi waktu 15 menit.  Ini bagian yang menarik.

Foto: Dari Instagram Evi.  Kiri-Kanan: Isna, Ima, Erry, Bu Vivera,
Jongkok: Evi, Winursih.
Saya bergabung dengan Evi, Isna, Bu Vivera, Erry dan Winursih.  Karena laptop cuma ada 3, jadi kami memilih untuk foto-foto dulu.  Isna kasih ide yang menarik, manekin Kaos Gurita kita angkat seolah-olah kita ambil sama-sama.  Beberapa foto diambil dan cukup heboh.  Lalu, gaya yang satu lagi, kami jongkok berjejer sambil mengangkat manikin itu dan ‘pletak!’ sebuah tangan manikin jatuh.  Seluruh wajah kami berduka memandang tangan manikin yang tergeletak di lantai dan dua potong jari terlepas dari tangannya.  “O, ow… glek!”  Kami saling pandang, panik, sementara waktu terus berjalan belum mengerjakan tulisan untuk blog.  Baiklah, bagi-bagi tugas jadinya, Evi dan Erry cari lem ke supermarket, saya, Bu Vi diskusi sebentar jenis tulisan yang akan diangkat, tadinya Isna mau menulis dan saya yang mendiktekan, tapi saya agak kesulitan kalau harus menulis sama-sama.  Akhirnya, saya coba minta izin ambil alih laptop untuk menulis.  Tak lama Evi datang, Isna menempelkan si kelingking dan jari manis ke manekin itu.  Bu Vi dan Evi upload foto ke instagram.  Tiba-tiba Alif nangis, masalah sepele dengan temannya dan untunglah cepat reda, Erry mengajak ngobrol Alif dan tangisannya semakin reda.  Saya coba konsentrasi lagi dan Bang Aswi sudah mulai menanyakan tulisan dari kelompok kami, saya baru menulis 2 paragraf, minta waktu sebentar lagi.  Dan akhirnya beres juga, dapat 3 paragraf, saya lupa dapat berapa kata. 

Eng ing eeeng… laptop diserahkan ke Bang Aswi dan lahaola wala kuwata illa billah, ya ampun, ternyata mewakili lomba menulis untuk kelompok itu bebanya lebih berat, yah.  Saya berkali-kali bilang, maaf yah kalau engga bagus.  Tapi,semua releks, saya saja yang terlihat khawatir.  Lalu Bang Aswi tanya, nama kelompok kami, tiba-tiba semua punya ide yang sama,”Kelompok Manekin.”  Adeuuuh… ampun, deh. 

Pengumuman lomba akhirnya di mulai, jam sudah menunjukan waktu pukul 20.00 WIB.  Dari 4 kelompok diantaranya kelompok Ucul, Ganteng-ganteng Blogger, Manekin dan aduh saya lupa satu kelompok lagi, maaf, tak disangka ternyata kami dapat menang ke-3 lomba foto dan menang ke- 1 untuk lomba blog.  Hadiahnya menarik, lomba foto dapat parcel dan lomba masing-masing peserta dapat kaos.  Hore!!! Alhamdulillah…  Selesai acara, kami bagi-bagi isi parcel dan heboh berfoto-foto ria.  Rasanya kami susah move on, sederhana tapi keakraban terbangun dari seriap sesi.  Saya selalu berdoa, setiap langkah dan pertemuan dengan orang-orang bisa saling memberikan kebaikan, kehangatan dan menjalin kebersamaan untuk meraih manfaat.  Hari itu, saya merasakan semua saling member hati dan berbagi kesenangan.  Terima kasih semua atas acara #BasrengBdg  yang sudah diadakan kemaren, seru dan menyenangkan. 

Foto: Instagram Evi. Ini foto juara 1 blogger dengan masing-masing
dapet kaos Gurita.  Kelompok Manekin yang Kompak!


@Imatakubesar

Bandung, 6 Juli 2015

6 komentar:

  1. Seru ya... Semoga kebersamaannya tetap terjaga. Aih, baru tahu kita bisa senorak ini... hihi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah, selama ini tertutup rapi, ternyata, ya ampuuuun...

      Hapus
  2. ngebasreng kali ini memang wow bingits..
    senengnya minta ampun, melihat kehangatan dan kekompakannya.
    semoga selalu tetep terjalin yaaa !!

    BalasHapus
  3. Ikut mengaminkan doa Ima :)

    BalasHapus
  4. Ha ha ha, epik banget emang itu kejadian manekin :D

    BalasHapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv