Menulis. Revolusi. Bahagia

Tahun 2004 saya kenal blogger, blogdrive dan multiply dari teman-teman.  Mereka yang senang menulis bahkan jual produk bikinan sendiri diposting ke dalam blog masing-masing.  Semua punya gaya ungkap dengan keunikan sendiri.  Saat itu, kebanyakan tulisan yang muncul tentang analisa sosial, pemikiran pribadi terhadap kasus-kasus minor.  Adapun yang senang menulis tentang kegiatan sehari-hari dan memancing respons dan gerakan-gerakan kecil tapi gelombangnya sangat besar.  Banyak efek baik melalui menulis, salah satunya bisa menemukan diri sendiri.  Proses "kegelisahan" yang muncul bisa dipetakan dalam proses menulis, satu persatu dan terkumpul dalam satu kesatuan pemikiran yang melahirkan buah karya kreatif yang merespons manusia untuk terus berfikir dan berkarya.  Bisa jadi tahun-tahun itu, paska reformasi, setiap orang mempunyai kebebasan berekspresi namun cenderung "gagap" dengan keadaan sosial yang gelombangnya berubah. 

Ketika saya tahu ada fasilitas blog, dimana kamu bisa menulis macam-macam disana, saya bahagia.  Karena saya merasa mendapat kebebasan menuangkan apapun, mau bermanfaat atau tidak bermanfaat, inspiratif atau tidak inspiratif, tapi ketika ada keberanian berfikir, berbagi pengalaman dan menuliskannya, saat itu hidup rasanya lebih berharga.  Karena tidak semua orang (seperti saya) punya kesempatan bisa berbagi di media cetak. Meskipun pembaca blog saya tidak banyak, ketika ada salah satu teman mengapresiasi dengan memberi komen di blog dan ada yang beri komentar ke inbox kalau dia adalah silence reader blog saya, itu rasanya berbunga-bunga, seneng banget. Bahkan kalau ada yang salah, tidak jarang memberi tahu ke inbox dengan cara yang sopan.  Ini berharga sekali buat saya.  Semakin tersadar, bahwa tulisan kita ada yang baca dan semakin semangat untuk selalu mengolah tulisan lebih baik.
   
Zaman 2000-an, mulai bermunculan gerakan yang mendorong orang-orang untuk gemar menulis bagi semua profesi, banyak pelatihan di sana sini meskipun animonya tidak sebanyak sekarang, tapi energinya sangat besar.  Orang-orang mulai berani menuangkan pikiran, tidak hanya seniman maupun penulis handal.  Siapapun mempunyai kesempatan yang sama, menulis, membuat buku, zines.  Semakin disadari, melalui tulisan memberi magnet tersendiri dalam menciptakan gerakan, citra, kekuatan sebuah bentuk.  Dengan adanya media blog dan media sosial, semua orang bisa menuangkan visinya.  Saat itu media sosial tidak sedahsyat sekarang.  Gerakan maupun acara seni, undangan dikirim via email.  Kini, komunikasi, gerakan jaringan dan berita menyebar secepat virus flu. 

Kekuatan ini tidak hanya dimanfaatkan buat orang-orang yang hobi menulis.  Ada yang mulai berani jual beli barang secara online, dari jual buku, sepatu, tas, baju muslim.  Dari bikinan sendiri atau mengambil barang dan dia jual kembali.  Ada yang berhasil tak jarang juga yang berhenti karena kalah saing.  Kredibilitas jual beli online semakin dipertaruhkan untuk membangun kepercayaan konsumen.  Manajemen jual beli online banyak diperbaiki, pengambilan kualitas foto juga makin keren, identitas produk dijelaskan dengan detil, seperti Online Revolution Zalora yang membuat konsumen semakin merasa asik dan nyaman melakukan transaksi jual beli barang online.

Tulisan, dengan bahasa yang tepat, bisa menularkan dan membentuk sudut pandang pembacanya dalam menghadapi persoalan.  Dengan cara yang ajaib memunculkan pribadi-pribadi yang seragam: lebih baik atau malah sebaliknya.  Bisa merevolusi diri dalam menghadapi masalahnya dan berpengaruh dalam mengambil keputusan untuk pencapaian hidupnya.  

Bandung, 9 Nopember 2015
@imatakubesar


12 komentar:

  1. waah... kenal sama blog sudah lama sekali ya.... 2004 saya blm tau apa2 ttg blog

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe.. kebetulan aja Mba, tahun2 itu karena gabung sama toko buku berbasis komunitas (tobucil) di Bandung, jadi banyak "ilmu" hilir mudik.

      Hapus
  2. Saya kanal blog uda lama. Tapi dorman. Baru saya aktivasi 8 bulan ini. Saya perbaru tempate dan widget. Banyak manfaat soh ngeblog. Di antaranya banyak teman baru, semakinmengasah kreativitas dlm menulis, dan media therapi jiwa.

    Akun multiply tahu, tapi gak pnya hehehe pas jaman2 SMA itu,
    Makasih salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haiii... salam kenal Mba Arita, Ima juga jadi banyak ketemu teman baru terutama pas gabung dgn komunitas blogger ;)

      Hapus
  3. Hihihi, saya kenal blog baru tahun 2009. Menulis itu membahagiakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wih, 2009 itu Ima baru sadar berkomunitas bloggernya, lagi cuekin blog soalnya lagi riweuh dan aaptasi punya anak pertama. Sempet stress juga karena susah beresin tulisan, itu bikin sedih :(

      Hapus
  4. saya masih baru banget di dunia blog mbak :)
    tapi saya setuju sama mbak arinta bahwa ngeblog membuat kita memiliki banyak teman baru dan mengasah kreativitas menulis kita :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah, menulis bisa memperkaya kreatifitas kita, seru banget yah

      Hapus
  5. industri dan teknologi berevolusi...kitanya perlu merevolusi diri gak ya?? *eh nyambung gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perlu dan bisa jadi dengan menulis kita sudah merevolusi diri: menulis, baca, cari ilmu ini itu.

      Hapus
  6. Kupikir tulisan ini ada kaitannya dengan promosi Zalora. Soalnya tumbnail yang muncul di pemberitahuan adalah gambar promo 11-11 Zalora. Ternyata bukan :-P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm... berarti tukisan ini "manis" ya :)

      Hapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv