Tc. Broadcast massage
karena pulsa bbm masih belum aktif. Ah,
sebal rasanya, akhirnya saya daftar ulang dengan paket yang
secukupnya-seperlunya hanya untuk 1 minggu.
Ternyata dari Tc ini berbuah ajakan ke acara grand opening Chocodot dari Pecanduhujan buat para blogger Bandung. Hore!
Akhirnya bisa menikmati chocodot di Bandung . Sudah lama mendengar tentang produk ini, chocodot
yang saya tahu adalah coklat dodol, produk inovatif dikemas dengan gaya yang
unik dan pantas untuk dicoba. Sebetulnya
sudah lama ingin mencoba chocodot dan datang langsung ke Garut. Tapi rencana pergi ke sana selalu gagal.
Ah, saya merasa beruntung sekali hari itu bisa mendapatkan energi yang bagus. Bisa mendapatkan penjelasan langsung dari Pak Kiki, dan menikmati sajian untuk para tamu berupa cake cokelat berbahan dasar cokelat chocodot yang enak sekali.
Saya fikir, lucu juga memberi kado cokelat ini sesuai dengan keadaan hati seseorang atau hati sendiri agar lebih cenghar (sunda. Semangat). Saya rasa selain zat didalam cokelat yang mampu membuat seseorang yang memakannya lebih bergairah, penamaan pada jenis cokelat ini tentu menambah suasana lebih berenergi. Rasanya siapapun akan selalu mengingat chocodot, kalau boleh saya bilang chocodot ini seperti produk si pembuat riang gembira.
Esoknya, hari Rabu tanggal 1 Mei 20133, jam 09.15 wib,
ketika sedang siap-siap berangkat bertiga- saya dan kedua anak saya, tiba-tiba
datang kakak saya-Teh Bibo dan Agni-anaknya yang akrab banget sama Devdan. Teh Bibo malah menawarkan untuk megang Devdan
dan saya pergi hanya bawa Malaki. Ah,
senangnya. Diam-diam sayapun berangkat
berangkot ria ke Ciwalk sambil gendong Malaki.
Devdan rencananya mau dibawa ke sekolah Agni, biasanya dia suka senang
karena dibawa jalan-jalan naik mobil.
Tiba di Ciwalk alias Cihampelas Walk, ternyata beberapa
blogger sudah nangkring di sebuah restoran siap saji. Bandung Nyoklat -tema chocodot di Bandung- sudah mulai terasa, mendengar
obrolan para blogger yang hangat dan menyenangkan. Rupanya satu sama lain sudah saling mengenal
dan sering kopdar, sementara saya masih berusaha memahami obrolan mereka. Sambil menunggu acara dimulai, saya memilih
ngemil makanan di restoran siap saji ini, ngobrol dikit-dikit dan foto-fiti. Nice!
Acara memang tidak sesuai jadwal yang dijanjikan, rupanya
pemilik chocodot- Pak Kiki Gumelar menunggu kedatangan ibunya. Tadinya saya agak khawatir karena acara tidak
juga dimulai karena tidak terasa waktu semakin siang, sementara saya sudah
menjanjikan ke Teh Bibo acara akan berlangsung sebentar. Setelah tahu pengunduran acara karena
menunggu ibunya, hati saya menjadi tidak keberatan. Jangan-jangan keberhasilan Chocodot karena
sikap hormat pada ibunya. Klik! Saya dapat ilmu salah satu keberhasilan usaha
ini. Akan saya ingat itu.
Jam 11.15 wib akhirnya acarapun dimulai, segelintir orang dari pihak chocodot dan para blogger tapi terasa akrab, hangat dan sederhana. Sedikit pembukaan dan ucapan syukur dari owner Chocodot lalu gunting pita dilakukan oleh ibunya. Ini yang membuat saya kembali takjub.
Jam 11.15 wib akhirnya acarapun dimulai, segelintir orang dari pihak chocodot dan para blogger tapi terasa akrab, hangat dan sederhana. Sedikit pembukaan dan ucapan syukur dari owner Chocodot lalu gunting pita dilakukan oleh ibunya. Ini yang membuat saya kembali takjub.
Lokasi Gerai chocodot mall concept di Cihampelas SkyWalk on First Floor,
tempatnya dekat dengan restoran siap saji KFC.
Jadi sangat mudah ditemukan dan cukup strategis. Tata ruang gerai Chocodot bertitel
Chocolatique terasa lebih elegan dan banjir cokelat. Benar saja, chocodot yang saya tahu tidak
sehebat yang saya kunjungi hari itu.
Rupanya chocodot menyediakan beragam jenis cokelat dengan
beragam rasa, kemasan yang tidak kalah seru, kental budaya khas sunda yang
nyantai, kreatif dan bikin ngakak. Bisa
dilihat dari eksekusi akhir ragam produk chocodot, yang langsung menarik mata
saya adalah “kameumeut” dengan kemasan berwarna merah jambu, “paporit” karena
kebiasaan orang sunda sulit membedakan penyebutan huruf “f”, “p” dan “v”. Lalu ada “Warning! Ngacay area”, “Cokelat
Sesuwatu banged”, “Cepotable”, “Cokelat Enteng Jodoh”, “Cokelat Cegah 4LAY” dan
banyak lagi dan banyak lagi. Benar-benar
membuat saya riang hati dan seperti
berenang di lautan cokelat.
Ah, saya merasa beruntung sekali hari itu bisa mendapatkan energi yang bagus. Bisa mendapatkan penjelasan langsung dari Pak Kiki, dan menikmati sajian untuk para tamu berupa cake cokelat berbahan dasar cokelat chocodot yang enak sekali.
Saya fikir, lucu juga memberi kado cokelat ini sesuai dengan keadaan hati seseorang atau hati sendiri agar lebih cenghar (sunda. Semangat). Saya rasa selain zat didalam cokelat yang mampu membuat seseorang yang memakannya lebih bergairah, penamaan pada jenis cokelat ini tentu menambah suasana lebih berenergi. Rasanya siapapun akan selalu mengingat chocodot, kalau boleh saya bilang chocodot ini seperti produk si pembuat riang gembira.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan komentar Anda. adv