teman baikku

sesaat kepalaku terlepas dari tubuh meronta dan memaki keadaan. sesaat hatiku seakan tercerabut dari sejuta mimpi-mimpi indah dan mimpi-mimpi buruk. mata, hati, kepala, mulut-mulut itu tak lagi sedekat ruang-ruang yang pernah kita bangun bersama. walaupun tak besar tapi keriangan itu bercicit diranting-ranting sunyi.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv