Pecundang

Langkah kaki
Membawa ketrotoar-trotoar kota
Tak ada lagi lara
Tak ada lagi kebahagiaan

Jiwaku tak nyata
Terhembus knalpot dan sinar lampu
Rayuan mesin serta merta mendesing
Membiarkan badanku melangkah
Tapi tidak jiwaku

Ia terperangkap
Sebuah lingkaran putih mendekap dadanya
Lalu membawanya terbang
Tak ada air mata
Tak ada cercah sinar
Lenyap
Termakan kala

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv