Tenanglah, Berbahagialah...

Foto: Matakubesar

Ketika kamu mengalami situasi yang tidak enak, misalnya pasanganmu sakit yang teramat berat.  Seolah seluruh kebahagiaanmu terenggut, seperti Dementor yang mengeringkan kebahagiaanmu.  Kalau kamu tiba-tiba ingin menangis maka menangislah, kalau kamu tiba-tiba merasa apatis maka duduklah, kalau kamu merasa tidak berdaya, ya, memang kamu tidak berdaya.  Seolah tubuh tidak bertenanga, dan seluruh lagit luruh seperti hujan.  

Tenanglah 

Bebaskan diri

Ada langit di atas langit

Bangun kebahagiaan dalam situasi apapun

Jangan lama-lama, konsentasilah, tumbuhkan dalam diri bahwa semua akan baik-baik saja. Maksudnya, berhentilah menyalahkan diri sendiri, sibuk memikirkan betapa menderitanya kita, hilangkan rasa benci, bahkan menumbuhkan masalah baru dengan menyalahkan orang lain karena merasa sendiri, kurangi rasa sedih, teruslah berdiri dan tenang.  Lalu pergi ambil wudhu, shalatlah, berdoa sebanyak-banyaknya, kalau tidak bisa berdoa dan muncul perasaan bingung harus berdoa apalagi karena seolah situasi itu seperti tidak ada titik akhirnya.  Berdamailah dengan keadaan, sadari bahwa kita mengalami ini, mau tidak mau.  Jadi, jalani semua pergerakan, cari beragam informasi, analisa semua masalah, terima yang memperbaiki, singkirkan yang menambah kerumitan, tangkap semua tanda sambungkan garis merahnya dan ambil keputusan.  Lalu, tenanglah… biarkan Alam bergerak untukmu.

Tenanglah...

Seorang Ibu bercerita, saat dia di Masjidil Haram, seseorang memberitahunya bahwa di mukenanya ada kotoran burung.  Dia berfikir, kenapa dari sekian ribu orang yang berkumpul di masjid ini harus dia yang kena kotoran burung.  Begitupun terjadi pada kita, kenapa harus suami saya yang kena benjolan itu?  Kenapa harus anak kita yang kena penyakit ini itu, kenapa kamu harus kehilangan motor dan sebagainya.  Ingin rasanya menggugat, mengeluh, menyalahkan siapapun.  Tapi itu tidak menyelesaikan masalah.  Saya, kamu, kita semua adalah milik Allah.  Semua atas izin-Nya, semua sudah terjadi, maka terjadilah. Kita harus menjalani semuanya, harus memandang dan mencari  solusi tetap merasa bahagia dan berati.  

Foto: Matakubesar

Dalam keadaan tertekan, tulislah, rancang kegiatan yang bisa membuatmu tetap bahagia, dengan perasaan bahagia kamu akan lebih logis dan tenang dalam mengambil keputusan-keputusan penting.  Mau tidak mau, kita akan dihadapkan untuk membuat rencana dengan detil keputusan yang harus dibuat mempertimbangkan kemungkinan positif negatif yang terjadi.  

Misalnya, ketika di rumah sakit, pergilah ke los buku yang biasanya ada di teras-teras rumah sakit. Pilihlah majalah yang bisa membuatmu bahagia dan mengalihkan pandanganmu terhadap hidup.  Misalnya, majalah rumah, majalah handycraft, bacaan ini bisa membangun hormon semangat untuk berkarya, memelihara mimpi dan berbahagia.  Saat kita merawat pasangan di rumah, buat jadwal yang menyenangkan yang membuatmu tetap berkarya.  Misalnya, memasak makanan yang baru, membuat handycraft, ada jadwal lari pagi keliling taman.  Ini sebuah proses refleksi yang mampu menyeimbangkan pikiran khawatirmu dengan pikiranmu yang berat.  Alihkan pikiran-pikiran dan hatimu untuk tetap bahagia dan semangat.  

Yah, adakalanya seolah semua doa-doa kita tidak diterima, usaha kita seolah tidak ada hasilnya, seolah kita masih juga terjebak dalam persoalan yang tidak ada akhirnya.  Jangan berhenti berdoa, berusaha, berproses dan sabar.  Dalam kondisi tenang, dalam kondisi sesak, teruslah berdoa dan tenang.  Yakinlah, bahwa semua situasi adalah sudah dipersiapkan untuk kondisi yang terbaik.  Tetaplah optimis dan yakin bahwa akan selalu ada solusi yang terbaik.

Seperti waktu, ia terus berjalan, konsisten.  Begitupun dengan manusia, ia berjalan dengan masalahnya, konsisten.  Bedanya, waktu merasa berarti terus berjalan, sementara kita mempunyai kebebasan menumbuhkan perasaan seperti apa; bahagia, sedih, terpuruk atau merasa tidak berarti.  Semua jalan hidup sudah ditulis di lauh mahfuz, perhitungannya sangatlah tepat dan terbaik untuk hidup kita.  Persoalnya adalah apakah kita akan akan bisa bertahan dan menciptakan situasi yang berarti dan mengambil semua kesempatan menjadi berarti dan sebuah langkah menuju hidup yang lebih maju.  Hidup haruslah terus berjalan, ada saatnya kita terhambat sesuatu bisa jadi ini bagian dari proses bahwa disinilah kita diharuskan untuk berfikir,merasakan, lebih peka dalam mendapatkan solusi yang tepat.

Berfikirlah apa potensi yang kita miliki, disesuaikan dengan situasi, waktu dan tempat yang sedang kita jalani.  Luruskan semua niat adalah untuk kebaikan dan semua situasi buruk ini sudah diatur sedemikian rupa dengan waktu dan tempat yang tepat.  Karena perhitungan Allah mahalah tepat.  Sekali lagi, jangan pernah menyalahkan masa lalu.  Perbaiki yang apa yang bisa diperbaiki, bersegeralah melakukan apa yang bisa dilakukan.  Let it be...


10 komentar:

  1. Maaaaak.... lah kok ilang komenku Mak T^T

    Selain membaca buku, kalau lagi tertekan lebih baik menghindari sosial media. Lebih baik tidur sajalah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komen yang mana, maaaak... hihi...
      Wuah, ima pernah menghindari sosial media, hampir 6 bulan. Salut buatku, tapi abis gitu sekarang ngebut lagi, lebih segar :)

      Hapus
  2. Info yang sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  3. Isi artikel yang bagus sekali :)

    BalasHapus
  4. Sungguh menarik sekali artikel yang anda sajikan :)

    BalasHapus
  5. The article is very good quality and content is very, very nice and delicious read.
    Obat Kuat Pria

    BalasHapus
  6. Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan kamu.

    BalasHapus
  7. Website of yours is very nice, and it is also good to read. Anyway a success continue to make you the owner of this blog.
    Obat Pengurang Nafsu Makan

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv