Qiwii: Aplikasi Antri Karya Anak Bangsa



 Pada tanggal 6 April 2018, bertempat di Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB, Qiwii softlauching pelayanan aplikasi antri. Dalam acara ini ada seminar How Waiting Online Make Your Time Management More Effective. Pembicaranya ada 3 orang, ada Nurfaida sebagai manajer Qiwii, Muslim Pratama dari Wagoon Coffee dan Indira dari Biya Salon Muslim. Masing-masing memaparkan tentang situasi antri mengantri ini sering menjadi persoalan klasik. 

Rasanya semua orang pernah antri. Untuk antri urusan kesehatan, kecantikan hingga restoran. Kadang kita mengorbankan banyak waktu untuk antri. Saya termasuk sering sekali antri sekitar 1-3 jam untuk mendapat surat eligibilitas dari BPJS. Teknisnya, ambil nomor, lalu ternyata saya dapat antrian nomor 150. Dari buka loket jam 7 pagi, biasanya saya baru dapat pelayanan jam 10.30 itu artinya saya harus menunggu 3,5 jam untuk daftar ke poli rumah sakit. Disana belum selesai. Antri lagi untuk dapat panggilan dokter, biasanya 1-2 jam-an. Yah, begitulah.

Mungkin untuk kasus kesehatan merupakan kasus yang umum, tapi kamu pernah tidak antri di salon hingga nomor puluhan. Saya juga pernah antri sedemikian banyak untuk potong rambut. Teknisnya juga sama. Datang ke loket pendaftaran, ditulis nama secara manual dan nunggu di kursi untuk mendapat panggilan. Lama? Jangan tanya. Ini artinya, antri itu butuh kesabaran, memancing rasa kesal, karena kita terpaksa diam menunggu. Padahal, dengan waktu 2-3 jam itu bisa kita gunakan untuk berbagai macam hal. Ini adalah persoalan yang harus dipecahkan. 



Nah, sekarang ini generasi muda melek teknologi, memanfaatkan dan mengolah teknologi untuk memangkas persoalan yang tumbuh di masyarakat yaitu mengantri. Solusinya adalah aplikasi antri online. Aplikasi antri ini digunakan oleh berbagai usaha yang membuat kita jadi tidak mengantri, seperti puskesmas, salon, barbershop, foto studio, cafe, rumah makan, rumah sakit. Seperti halnya perusahaan yang sudah terdaftar seperti Wagoon Cafe dan Biya Salon Muslimah.

Bagi para industri, aplikasi antri ini tentu sangat menguntungkan. Dia bisa mensosialisasikan pelayanan ini buat pelanggannya, agar mereka menggunakan alat antri online agar lebih efektif dalam antri menngantri.

Sebagai gambaran kalau kita menggunakan aplikasi antri seperti Qiwii. Kita daftar ke puskesmas dengan online, lalu mendapatkan nomor dan perkiraan pelayanan misalnya jam 10.00 pagi. Itu artinya, kita tidak usah pergi jam 06.00 pagi lalu ambil nomor, menunggu di puskesmas hingga waktu panggilan tiba selama sekitar 4 jam. Tapi kita bisa memanfaatkan waktu menunggu sambil pergi ke pasar, masak, antar anak ke sekolah, beres-beres rumah dan lalu bisa bebenah diri lalu berangkat ke puskemas menjelang pukul 10.00 pagi. Banyak hal yang bisa kita kerjakan di waktu mengantri. Karena mengantri itu butuh kelonggaran waktu dan kesabaran yang tinggi. 



Katakanlah di Wagoon Coffee, kata Pa Tama, kesadaran dan apresiasi masyarakat kini mengonsumsi kopi dengan manual brew menjadi gaya hidup dan semakin disukai. Seringkali, orang-orang kehabisan meja untuk menikmati segelas kopi. Tak hanya disukai oleh kaum laki-laki, kini para perempuan pun menyukai kopi hitam tanpa gula maupun susu. Tahun 2016, pertumbuhan coffee shop semakin meningkat dan selalu penuh. Sehingga persoalan yang hadir adalah reservasi tempat.

Sementara dari Biya Salon Muslimah, persoalan yang hadir adalah kesalahan dalam antrian. Menunggu giliran mendapat pelayanan mendapatkan perawatan untuk rambut maupun badan. Biasanya, konsumen mulai berdatangan setelah idul fitri. Karena biasanya para Ibu yang ditinggal ART (asisten rumah tangga) membutuhkan perawatan karena cape mengurus rumah tanpa ART.

Nurfaida dan tim Qiwii menangkap fenomena ini dan solusinya adalah aplikasi antri online. Dalam aplikasi ini ada dua keuntungan, kedua pihak bisa mendapat info yang dibutuhkan. Bagi konsumen, mereka mendapat perkiraan waktu pemanggilan. Sehingga mereka tidak perlu datang mengambil nomor antrian dan menunggu terlampau lama. Sementara pihak pemilik usaha dia akan memperkirakan jumlah pengunjung dan kebutuhan konsumen itu apa saja sehingga produsen bisa menyediakan bahan baku apa saja untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tak hanya bahan baku, pihak produsen akan mengetahui di hari apa saja pengunjung akan ramai. 


Dalam aplikasi Qiwii terdapat dashboard bisnis analisis yang bisa mengetahui berapa lama waktu tiap layanan, berapa lama waktu pelayanan, berapa lama konsumen menunggu, jumlah konsumen perhari dan sejumlah data lainnya. Jadi tak hanya untuk konsumen, pemilik bisnis yang terdaftar di aplikasi antrian ini juga diuntungkan dengan memiliki layanan antri dan booking online yang membuat konsumen lebih nyaman dan juga pemilik bisnis lebih mudah dalam mengatur antrian.

Tidak ada yang suka menunggu, apalagi menunggu berjam-jam. Qiwii hadir menyelamatkan kita agar lebih efektif mengurus segala sesuatu tanpa harus menggerutu karena dipaksa antri berjam jam.

Anak-anak muda ini bisa membuat langkah yang progresif, sebuah aplikasi antri hasil anak negeri ini wajib di support. Apalagi sekarang menjelang ramadhan pelayanan untuk reservasi table di rumah makan juga bisa digunakan. Aplikasi antrian ini salah satu solusi buat industri dan konsumen.



Bandung, 9 April 2018

imatakubesar

9 komentar:

  1. Jika app antrian ini sudah diberlakukan di semua layanan kita yang biasa antri mungkin lebih sehat dan produktif yaa.
    Semoga kedepan kita ndak bermasah lagi dengan budaya antri yang menyantap waktu kita berjaam jaam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget bun, kalo semua udah serba online, Bisa lebih efektif dan ga banyak waktu yg dikorbankan.

      Hapus
  2. Paling hoream ngantri teh. Waktu yang harusnya bisa dipakai buat lebih produktif, seolah jadi terbuang percuma. Semoga aplikasi ini bisa lebih memudahkan ya

    BalasHapus
  3. Subhanallah keren banget ya soalnya selama menunggu kita masih bisa melakukan hal yang lebih berfaedah ya, semoga dengan ada karya besar ini Indonesia semakin disiplin😊

    BalasHapus
  4. Saya pernah antri di sebuah bank milik pemerintah, antriannya panjang, sampai bisa memakan waktu berjam-jam. Wasting time, deh!
    Mudah-mudahan Qiwii bisa mengatasi permasalahan antri yang panjang ya...

    BalasHapus
  5. Aplikasi yang keren. Pasti banyak berguna buat orang banyak. Pada sebel kan ya sama ngantri jaman now. Kalo pake aplikasi, qaktu jadi hemat. Efektif Dan efisien.

    BalasHapus
  6. Hidup lebih mudah gak perlu ribet antre lama ya Teh

    BalasHapus
  7. Wah, enak bener ini kalo ada aplikasi buat antri kayak gini Teeeh, jadi gak ribet lagi yah.

    BalasHapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv