Me Time: Merawat Diri di DF Clinic


Cream luar dan sabun muka Df Clinic. Foto: Ima
Baru kali ini saya mendapat kesempatan bisa menikmati perawatan kecantikan dari DF Clinic selama 3 bulan. Sayangnya, saya kurang memaksimalkan kesempatan, sehingga saya hanya memanfaatkannya untuk 2 kali perawatan. Ah! Disinilah saya. Akhirnya bisa kembali ke DF Clinic lagi untuk perawatan setelah hampir 2 bulan tidak ke klinik itu. Lokasinya tak begitu jauh dari daerah saya dari Jalan Setiabudhi yaitu di Jl. Leumah Neundeut No. 10. Saya tinggal menuju ke daerah Sarijadi dan tembus ke arah Setrasari, dari rumah ke lokasi tujuan hanya memakan waktu 15 menit saja dengan memakai motor dengan kondisi tidak macet. 

Ruang tumggu Df Clinic yang nyaman
Semestinya begitu obat mau habis, saya sebaiknya langsung buat jadwal lagi untuk melakukan perawatan. Tapi karena kondisi tidak memungkinkan, jadi saya kurang memaksimalkan kesempatan. Meskipun begitu, saya berusaha menjaga pola makan dan olah raga sesuai anjuran dokter di pertemuan pertama, bisa lihat di sini. Pulang perawatan pertama, saya diberi resep obat-obatan yang memperkuat daya tahan tubuh serta cream malam. Sekarang, begitu ada kesempatan, saya segera datang ke DF Clinic untuk merawat diri. Sebetulnya kondisi bagian lambung mulai enak meskipun wajah mulai tak terawat. Saya benar-benar membutuhkan perawatan ini, untuk mengembalikan tubuh saya kembali segar, itu yang penting.

Apa saja sih yang dilakukan di DF clinic? Pertama, sebelum datang sebaiknya reservasi dulu lewat telepon. Ini agar waktu kita untuk perawatan dijadwalkan. Karena jika langsung datang, dikhawatirkan jadwalnya sudah penuh. Selanjutnya, begitu datang hubungi receptionist dan tunggu panggilan dari perawat.

Nah kedua, meskipun kamu pernah konsultasi dengan dokter di awal pertemuan, dipertemuan berikutnya tetap saja saya harus bertemu lagi dengan dr. David dan membicarakan perkembangan fisik saya. Pada keluhan pertama saya datang ke klinik ini adalah masalah lambung yang mempengaruhi kondisi fisik. Sekarang, lambung saya terasa lebih baik dan pembawaan rasa tegang dalam menghadapi masalah lebih berkurang. Perlu diketahui, sekarang mulai bisa minum kopi dan makanan sedikit pedas. Tapi tidak lantas tiap hari makan pedas dan minum kopi, jumlah minum kopi saya batasi minum kopi paling sebulan 1-2 kali dan harus kopi yang disajikan manual. Artinya, diolah dari biji kopi, digiling dan diseduh. Ini cukup menuntaskan kerinduan saya menikmati kopi dan nasi sambal.

Ruang perawatan. Foto: Ima

Setelah konsultasi dan melihat kondisi kulit muka mengering karena kurang perawatan. Akhirnya, melalui petunjuk dokter saya mendapat beberapa obat luar dan melakukan perawatan muka. Saya langsung dibawa ke ruangan untuk melakukan treatment microdermabrasi (MD) oleh terapis dan DF Facial for Sensitif Skin setelahnya. Treatment microdembrasi yaitu pengangkatan sel kulit mati agar memudahkan dalam penumbuhan sel kulit baru. Kemudian tidak hanya MD, muka saya di pijat dengan lembut membuat syaraf-syaraf tenang. Lalu komedo di bagian wajah dan hidung dikeluarkan dengan seksama, wangi menyebar ke ruangan begitu muka saya diberi masker yang tebal. Saya sampai mengantuk, karena ketika tubuh tenang didukung dengan sayup alunan musik new age yang ikut menentramkan. Dalam waktu sekitar 40 menit perawatan, membuat hati tenang dan tubuh terasa kembali bugar.


Foto: Ima

Setiap ruangan dipenuhi untuk 1-2 orang pasien, suasana terasa nyaman dengan tirai berwarna ungu, desain ruang minimalis ikut mendukung mood yang menyenangkan. Saat diterapi, tubuh kita diselimuti lho dengan selimut tebal dan hangat, sehingga tidak merasa kedinginan. Perawatnya sangat lembut, ramah dan enak diajak bicara. Sehingga saya sebagai pasien merasa nyaman dibawah perawatan tangan trampilnya.

Setelah masker diangkat, wajah dibersihkan dengan seksama dan diberi cream muka. Selesai… Hah! Lama sekali, seperti putri yang baru bangun tidur, uh, manja sekali. Saya bisa membayangkan jika saya punya kesempatan seminggu sekali melakukan perawatan seperti ini, pasti rasanya enak. Ibarat komputer, tubuh seperti di reset. Saya mengerti, mengapa perempuan-perempuan yang berseliweran di televisi begitu cantik dan segar. Ya, karena mereka begitu rajin datang ke klinik kecantikan dan dipastikan tidak punya rutinitas beres-beres rumah dan memasak. Uh! Saya iri. Tapi tidak apa-apa, saya pun punya kehidupan yang mereka tidak punya. Jadi, sudahlah!

Nah, selesai perawatan, saya langsung menuju apotik yang memang disediakan khusus untuk pasien DF Clinic paska perawatan. Saya mendapatkan beberapa resep obat luar, diantaranya racikan malam, daily whitening, sabun muka, nutri dermoist. What a life! Saya merasakan perawatan yang lengkap.

Sebagai catatan dari dr. David, dia mengatakan bahwa perawatan kulit muka seperti microdemabrasi dan facial itu efeknya hanya sementara. Hanya jika dilakukan terus menerus tentu akan kulit akan lebih sehat. Dan paling penting adalah selain disiplin dalam merawat diri harian, olah raga, makan makanan yang aman di tubuh akan membuat tubuh sehat menyeluruh dan jangka panjang.

Tetap sehat, teman-teman.


Alamat Df Clinic Bandung:
Df Clinic
Jl. Leumah Neundeut No. 10 Bandung
Telp. 022 - 2010593
Buka jam 11.00 - 19.00 WIB

Bandung, 14 Juni 2016
@imatakubesar

3 komentar:

  1. Jadi pengen nyobain juga saya Teh :)

    BalasHapus
  2. Anonim1:45 AM

    Perawatan di DF ini memang juara ^^

    BalasHapus
  3. aku juga pengen perawatan andai deket hehe,... dr david ternyata telaten ya

    BalasHapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv