Foto: Cholis |
Menurutnya, selain terus berusaha berobat kita harus merasa
yakin bahwa kita dapat sembuh. Allah-lah
yang mempunyai kekutan untuk menyembuhkan.
Karena baginya, setiap penyakit itu pasti ada obatnya dan tubuh manusia
sebetulnya dapat menyembuhkan dirinya sendiri.
Sambil suami saya diakupunktur, kami keluarganya dan suami ngobrol-ngobrol banyak tentang hubungan sakit dengan alam dan Sang Pencipta. Ada garis merah anatara sakit dengan cara Tuhan memberi jendela hidup. Meskipun cara-Nya seringkali membuat kita dipenuhi rasa takut, khawatir, dan kita semakin sadar atas banyaknya hal yang tidak kita tahu.
Berkaitan dengan penyakit suami saya yaitu high grade glioma
(tumor di bagian otak), ada beberapa faktor yang bisa membuat syaraf otak itu
sembuh, diantaranya
- Faktor psikis
- Pola Makan
- Pola Hidup
- Faktor Lingkungan
- Kondisi terkini
5 faktor ini seolah hal yang sederhana, tapi seringkali
diabaikan. Karena seringkali kondisi membuat
sudut pandang terhadap kelima faktor ini tidak seimbang.
Sebetulnya, sudah beberapa bulan ini pola makan, hidup dan
lingkungan sudah banyak dirapikan. Dari
poin-poin ini, seolah kita diajarkan untuk menata hidup lebih rapi dan
bijaksana menjalani hidup. Sadar akan
tubuh, alam, orang-orang sekitar dan Allah.
Allah telah sedemikian rupa memberi banyak pelajaran agar bijak dan ramah
dalam menjalani hidup. Tapi, seringkali
kita lupa dan berlebihan dalam menjalani hidup.
Foto: Imatakubesar |
Masalah psikis ini, ditekankan oleh dokter agar kita lebih tenang dalam menghadapi hidup, hindari dan kelola pikiran-pikiran negatif yang seringkali mengganggu. Diusakan jangan terlalu banyak pikiran dan tekanan. Lebih tenang dan berdamai dengan keadaan. Untuk yang satu ini, saya sebetulnya agak kebingungan, karena sifat suami yang saya tahu lebih easy going, sense of humornya bagus dan selalu berfikir positif. Bahkan seringkali dalam keadaan sakitpun, dia seringkali member nasihat dan membuat saya tenang dan sabar dalam menjalani proses penyembuhan ini, padahal dia yang sakit.
Pola makan ini disadari
selama ini kurang sadar nutrisi bahkan cenderung berantakan. Kami ini pasangan yang doyan jajan, kalau ada
waktu kosong selalu dimanfaatkan untuk jalan bersama dan jajan. Dari lomie ayam di halaman Masjid Istiqomah
yang enak banget, makanan enak dan murah di Jl. Imam Bonjol, Pempek di Jl.
Veteran, batagor hari Minggu di Gasibu, dan beberapa tempat ngopi saat kami perlu
di charge lalu memutuskan menjelajah menikmati udara Bandung dan endingnya selalu jajan jajan. (Gubrag!)
Saran yang diberikan oleh dokter bahwa pola makan harus
lebih ke back to nature. Makanan tidak terlalu banyak diolah, penggunaan penyedap
rasa, pengawet. Seperti banyak minum air
putih, lalu makanan yang serba segar seperti buah-buahan, sayuran yang setengah
matang, buat jus sayur dan buah-buahan, cemilan yang serba ubi-ubian.
Pola Hidup maksudnya
memperbaiki Habluminannas dan Habluminallah.
Habluminannas artinya hubungan dengan manusia dan Habluminallah artinya
hubungan dengan Allah. Perbaiki hubungan
silaturahmi dan cara bersikap dengan manusia, maksudnya dengan teman,
saudara. Begitupun perbanyak dan
perbaiki cara beribadah pada Allah, rajin-rajin tahajud dan baca qur’an. Menurutnya, dengan membaca Qur’an sebuah cara
untuk memperbaiki kerusakan pada syaraf.
Faktor Lingkungan
Kalau jalan-jalan, datangi tempat yang banyak pepohonan, seperti taman, hutan
kota, dan yang berhubungan dengan alam, hindari mall dan tempat-tempat yang hingar bingar.
Faktor Diri Sendiri
Tumbuhkan keyakinan bahwa kita bisa sembuh dari penyakit. Rasa sakit itu jangan dirasakan tapi bebaskan
dan serahkan penyembuhannya pada Allah SWT.
Faktor-faktor ini sebetulnya tidak hanya untuk suami,
sepertinya sayapun harus mulai menerapkan pola ini. Mengubah gaya hidup dan tetap berfikir
positif terhadap berbagai situasi. Karena
papun kondisinya, Allah yang menentukan.
Satu titik ini, biarkan tangan Allah yang bergerak, dan kita terus berusaha dan tak henti mendekatkan diri. Karena kita bagian dari alam dan pergerakannya.
Ima. Serpong. 5/11/2014
Semoga senantiasa dikuatkan dn semoga bis sembuh total Ya Mak
BalasHapusMakasih Mak Ety :). Aaaaamiiiiin Ya Rabbalalamiin.
BalasHapusImaaaa, nuhun buat postingan ini.
BalasHapusJleb banget, iya nih masalah makanan, selalu di ingetin sama suami & keluarga, tapi kadang saya langgar. Kalo udah tumbang, baru deh nyesel :(
Woow... tfs ya Imaaaa
BalasHapusJleb jleb jleb. Terima kasih udah ngingetin, Mak :')
BalasHapusDuh, banyak banget ya yg harus saya perbaiki nih. Thks udah diingetin ya Mak.
BalasHapusPoint pentingnya 'cuma' lima tapi buat saya menjadi panjaaang utk dijabarkan dalam bentuk langkah-langkah perubahan.makasih sudah mengingatkan,makasih juga sudah berbagi,semoga mba terus diberi kekuatan berusaha dan suami mba diberi rahmat As Syifa olehNya.Aamiin....YRA.
BalasHapusSetelah kupikir-pikir, kelima aspek dalam diriku masih amburadul T___T
BalasHapusmantep bgt nih tulisannya. pas deh. teh ima boleh tau dkter dan tempat berobatnya, infonya yaa... buat ibunda nih
BalasHapussemoga bisa sembuh ya Ima suaminya dan terus optimis
BalasHapustrimakasih sdh mengingatkan 5 poin penting itu ya mak :), semoga lekas sembuh buat suaminya mbak Ima :)
BalasHapusTerimakasih semua sudah mengapresiasi, semoga bisa jadi penginat buat kita semua, khususnya saya yang super amburadul hehe...
BalasHapusBu Yayu ada 2 akupunktur suami saya jalanin:
1. Klinik Akupunktur Meridien, D Mall, Jl, Margonda Raya Depok. jam buka: Senin-Sabtu, jam 09.00-15.00 WIB
2. Klinik Natura Medika, Jl. Hos Cokroaminoto No. 6 (Ciledug Raya) Karang Tengah, Tangerang, Telp. 021-73444185. Jam buka: Senin, Rabu, Kamis, Sabtu jam 09.00-12.00 WIB dan Selasa dan Jumat jam 17.00-20.00 WIB
Cing manfaat dan pada sehat, ya...
insyaalloh sembuh..
BalasHapusSemoga suaminya cepat sembuh, ya. Amen... :) Aku pernah kena tumor, tapi di payudara. Sekarang sudah diangkat :) Betul sekali psikis berpengaruh, aku disugesti sama ortuku kalau gak boleh takut, nanti dibius mimpi indah, pas sadar ada boneka Hello Kitty. Benar saja 5 hari setelah operasi aku sudah bisa jalan-jalan :) Doaku menyertai, ya! hugss.
BalasHapusmakasih mak Ima sharingnya. Manfaat banget. Oiya, semoga suaminya cepet sembuh ya mak. Aamiin.
BalasHapusmemang sakit itu anugrah yang harus disyukuri terkadang kita marah ..
BalasHapussakit memang indah jika kita bisa melihatnya dari kacamata yang lain.
BalasHapusAllah kan kasih kita sakit agar kita beristirahat dan lebih fokus ke hal yang lain.
Mbaaa... thanks sharingnya. Harus hepi selalu ya biar ngga sakit. Cepat sembuh ya suaminya :)
BalasHapusMakasih, Unaaaaa atas kunjungannya. Moga doa Una di terima, aaamiiiin...
Hapus