I'm an Alien

Pagi itu, saya, suami dan Aden pergi ke taman komplek Sepong.  Disana ada acara 17 Agustusan yang kedua, tepatnya seminggu setelah tanggal 17 Agustus.  Kami dapat selebaran draft acara untuk acara hari itu.  Acara berlangsung dari jam 06.30 wib pagi, ada senam pagi bersama, bazar, karnaval sepeda hias dan final futsal.  Malamnya ada acara Malam apresiasi seni dan halal bi halal.  Sayangnya saya cuma bisa dateng acara pagi, karena sore hari harus pulang ke Bandung ketemu anak, ada acara kekah saudara dan besoknya mau mengurus pengunduran diri suami yang tengah S2 di ITB karena sakit, hmmm... okeh, next!  Nah, cuaca pagi cukup menyenangkan, sambil bersepeda dan membonceng Aden yang antusias walaupun belum mandi dan makan.  Beginilah ibu pemalas, haha!




Di lokasi penduduk komplek sudah rame, sekumpulan anak-anak riang bersiap-siap dengan sepeda yang sudah dihiasinya, ragam warna dan bendera merah putih.  Di pinggir lapang rumput, berjajar meja-meja yang menjajakan beragam makanan, baju, kerudung hingga CD dan majalah film. Setelah jajan kaos Aden dan camilan, kami duduk-duduk di atas rumput sambil makan camilan yang kami beli: siomay dan makaroni skotel.  Nyam!  Wih, tidak pernah terbayangkan berada di lingkungan seperti ini.  Menikmati riuhnya anak-anak yang memainkan kursi udara, lingkungan yang nyaman, rumput yang bersih, serasa piknik di alam terbuka.  Dekat dengan lingkungan dan orang-orang.  What a life!  





Setelah ngobrol ngalor ngidul bareng ayah, dipikir-pikir, saya ngerasa seperti mahluk alien, orang asing diantara mereka-mereka yang riuh dengan tawa dan keakrabannya.  Jadi inget lagunya STING dan langsung update status;

"Ow, i'm an alien am alegal alien, i'm a Bandung woman in Serpong, hahahhaaa..." 

Serasa Sting yang baru dateng ke New York.  So my, hahahaaa... bedanya, dia Sting, saya Ima.  Grrr... Lama-lama lihat barang dagangan, ga kuat juga buat merambah CD film yang menumpuk di meja, jadi mulailah nggoprek cari-cari film.  Ow! kejutan! Ternyata ada beberapa film festival.  Bahagia rasanya bisa menemukan orang yang punya kesukaan yang sama.  Cerita mengalir dari film-film festival, Jifes dan komunitas Tobucil dan nyambung ke Gustaff segala seru lah sebagai alien yang tenyata ketemu sama orang yang punya antusias yang sama.  

Namanya Edna, dia cerita kalau dia suka nonton dan suka dapat film-film festival gratis.  Dalam benak saya, bagaimana bisa, kalau engga orang yang ngelola komunitas, bisa jadi dia wartawan, atau blogger.  Dia bilang dapet film kompilasinya Garin Nugroho, 12 judul.   Hmmm... bayangkan 12 judul! Aduh, dalam hati, saya mau banget main ke rumahnya... huhuhu... 

Oke, saya ambil 1 film festival judulnya Blind Pig Who Wants To Fly, belum ditonton dan tak sabar pengen segera menonton.  Setelah memutuskan membeli 1 keping CD ini, saya pamit dan segera kembali ke suami yang lagi duduk-duduk sambil nyuapin Aden.  Tak lama, keliatan Edna dan seorang laki-laki yang sepertinya suaminya lagi ngobrol-ngobrol lalu mendekati kami.  Dan Edna mengenalkan laki-laki itu, yang perti sudah ku duga adalah suaminya yang ternyata seorang komikus dan Edna seorang wartawan di Kompas.  Kami sama-sama suka teater dan menonton.  Ini penting dan sungggguuuuuh menyenangkan!  Susah banget dapet lingkungan yang mempunyai antusiasme yang sama.  Kamipun bertukaran no telepon dan engga tau kapan, sepertinya kami mau (banget) main ke rumahnya, membongkar buku-buku dan film-filmnya.  Alhamdulillah...

4 komentar:

  1. wah seru kalo bakal main ke ruamhnya ya mbk,obrak/ik film hehe

    BalasHapus
  2. Wuih, ketemu sahabat baru nih ceritanya. Namanya bagus ya, Edna.

    Kemarin aku beli topi dapat hadiah sidi musik, sayangnya kok ya gak suka sama aliran lagunya. Walhasil ngangkrak di dalam koper. Bersama kaset pita yg sekarang sudah gak jaman lagi. Hahahha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuah, kamu masih nyimpen kaset pita? sama... eh btw itu kaset bisa rusak ga sih? maka kasetnya bagus-bagus euy

      Hapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv