Setiap kita melangkah ,selalu saja ada masalah
Sebuah tanda bahwa kita mundur atau tetap melangkah
Gairah merajut muncul kembali, perpaduan menulis dan merajut
ternyata sebuah aktifitas yang menyenangkan.
Memadukan warna benang sama halnya memadukan kata untuk menghasilkan
kalimat yang indah. Seperti perpaduan
panggung pertunjukan yang harus mengemas tokoh, kostum, pencahayaan, artistik
dan musik. Tekad itu muncul dengan
melatih konsistensi dulu dengan mengumpulkan beberapa produk, setiap hari
haruslah merajut dan menyelesaikannya.
Penting menyelesaikan sebuah rajutan, karena kalau sebuah pekerjaan
tidak diselesaikan sampai tuntas maka semangat itu akan kembali pudar lalu
kegiatanya akan ditinggalkan. Akhirnya
rasa malas akan kembali menyelimuti kita. Enak aja!
Lagi-lagi di tengah semangat selalu saja ada sesuatu yang
menghalangi semangat itu sendiri , kali ini jari tengah saya terasa sangat
sakit. Efeknya lumayan, jadi agak sulit
merajut lagi. Beberapa hari tidak merajut
rasanya tidak enak, hari-hari menjemukan kembali muncul. Serius, rasanya tidak enak! Saya memutuskan untuk kembali ke laptop. Menulis apa saja, termasuk keluhan sakit jari
tengah ini. Ajaibnya, setelah menulis,
biarpun rasa sakit jari tengah ini mendera, saya tetap merajut dan menyelesaikan
beberapa bando. Nyam! Rasanya puas dan
bahagia sekali.
Kalau di ingat-ingat, jari tengah ini seolah hanya mempermanis
kelima jari kanan dan kiri. Terlihat
presisi, mendominasi dan indah dengan susunan jari yang paling panjang diantara
jari-jari yang lainnya. Kalau dilihat
dari fungsi seolah jari bagian jempol yang paling penting. Tapi ternyata masing-masing jari merupakan
satu kesatuan dan memberi keseimbangan. Itulah
manusia, kadang harus diberi sakit dulu untuk menyadari dan mensyukuri keadaan
dirinya yang tidak terperhatikan.
Lovely November J
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan komentar Anda. adv