Tulisan Tangan

Pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran yang menyenangkan buat saya. Karena setiap ada ujian selalu ada menulis cerita dan ini bagian yang menyenangkan.  Dulu mengerjakannya serba ditulis tangan, ide dan kalimat-kalimat keluar cukup deras.  Ketika mempunyai mesin tik, saya justru menjadi gagap, tidak fokus karena pikiran bercabang pada alat kait, tekanan jari yang tinggi juga suara mesin serta gangguan teknis lainnya.  Kadang cenderung mengganggu imajinasi karena kadang suka terhambat oleh persoalan-persoalan pada alat.  Kesimpulannya saat itu, saya lebih senang menulis dengan tangan sehingga karakter tulisan tangan saya berbeda-beda.  Hal ini bisa sangat terpengaruh oleh kondisi suasana hati.  Saat perasaan bebas, maka tulisan saya lebih enak kelihatannya, lugas dan terlihat nyaman.  Namun tidak dengan kondisi hati sebaliknya.  Kadang suatu waktu saya melihat jenis tulisan teman yang menarik.  Saya bisa cepat terpengaruh dan jenis tulisan sayapun berubah menyerupai karakter tulisan teman tersebut.

Sekarang teknologi berupa alat tulis menjadi lebih enak, keren dan terlihat "gagah".  Setelah muncul komputer ditambah dengan kemampuan mengoperasikan alat tersebut, aktifitas tulis menulis hingga kebutuhan untuk menyimpan data base menggunakan komputer.  Banyak kemudahan yang bisa didapat terutama ketika laptop menjadi booming dan seolah menjadi "perkakas" wajib bagi tiap orang.  Enteng, praktis dan mudah dibawa kemana-mana.   Tidak jarang hal ini mempermudah dan membantu tekanan imajinasi.  Jadilah kini kondisi menjadi terbalik, tekanan menulis dengan tangan, pulpen dan kertas menjadi kembali gagap dan kaku. 

Suatu hari saya pernah mencoba menuangkan pikiran ke atas kertas.  Alhasil hanya mampu beberapa baris saja, lalu hasil tulisan diatas kertas tadi di tulis ulang ke laptop program word.  Situasi yang terjadi adalah terjadi susunan kalimat yang berbeda, terasa lebih lugas dan mengalir cepat.

Sampai sekarang saya masih belum mengerti yang menyebabkan situasi tersebut.  Apakah alat yang kita gunakan membuat seseorang terhipnotis dan ikut mendukung hasil tulisan? Kemudahan dan efek visual yang ditampilkan dilayar monitor membuat seseorang mampu terserap dan fokus.  Seperti ada kenyamanan sendiri yang mendorong dan ikut mendongkrak memory.  Bahkan fasilitas jenis huruf yang ikut menarik, memperkuat suasana hati dan menciptakan citra isi tulisan tersebut. 

Kadangkala, saya selalu kangen menulis lagi dengan cara manual.  Pulpen dan kertas dilengkapi dengan gambar dan warna-warna spidol.  Ada kedekatan emosi yang lebih tinggi, rasa memiliki dan terasa lebih hangat.  Ya, ini hanya sekedar opini saja.  Selamat menulis :)

3 komentar:

  1. buku diary pun kini semakin tidak laku karena tulisan-tulisan ungkapan hati lebih banyak di tulis di blog-blog pribadi,,,heheheh

    BalasHapus
  2. Marisa Agustina: selamat bergembira dengan menulis :)
    Moezhahiedien: hahahaaaa... diary open house jadinya :))

    BalasHapus

Silakan meninggalkan komentar Anda. adv