Hujan datang sedari pagi
menenteng hari-hari lalu
menampakkan foto hitam putih dari hari ke hari

Riuh rendah gitar kalian
riuh rendah gelak menyala dilorong itu

luka menjadi nyanyian riang
nyanyian riang menjadi buah kesakitan, hari ini

...berlalu
berjalan begitu lambat
namun ruang begitu cepat berubah
aku-kalian entah dimana
tapi lahan begitu subur menapaki jejaknya

berlari aku
berlari kamu
diladang masing-masing


bersama

berlari bersama
hati kita tetap menyatu
didalam segelas kopi yang kerap kita minum bersama

di sore
pagi
siang
malam
menggelayutkan kefanaan
bersama
aku
kamu
kita kerap bertemu didalam bisu
... riuh sekali